AMBON,MRNews.com- Pasca kasus bentrok antar warga dengan polisi di Negeri Tamilouw Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah beberapa waktu lalu yang mengakibatkan sejumlah warga luka tertembak, demikian juga polisi, berujung adanya laporan ke Komnas HAM RI.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Ahmad Taufan Damanik pun langsung datang ke Maluku menjumpai
Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri di ruang kerja Kapolda, Rabu (15/12).
Selain keduanya, hadir dalam pertemuan itu Ketua Komnas HAM Perwakilan Maluku Benediktus Sarkol, Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Karo Ops, Direktur Intelkam, Dansat Brimob, dan Kabid Kum Polda Maluku serta Auditor Madya Tingkat III.
Kedatangan Komnas HAM sendiri untuk membicarakan terkait persoalan-persoalan yang ditangani Polda Maluku. Selain itu, juga untuk memperkuat koordinasi.
“Terima kasih atas kesempatan dapat menjalin silaturahmi dengan Kapolda. Tujuan kedatangan kami untuk memperkuat koordinasi dengan Polri ditingkat pusat hingga ke daerah-daerah,” kata Taufan.
Taufan juga mengapresiasi Polri, baik pusat hingga daerah-daerah karena sudah merespon semua kejadian yang terjadi di Indonesia. Kendati Polri selalu dikritik dan dilaporkan ke Komnas HAM.
“Kami mengundang Polda Maluku untuk koordinasi lebih erat lagi dengan Komnas HAM,” harapnya.
Sementara itu, Kapolda mengaku optimis dapat menyelesaikan persoalan yang kini sedang ditangani.
“Kami optimis dapat menyelesaikan kasus. Kami selalu mengajak seluruh elemen masyarakat, karena mengingat potensi-potensi masalah di Maluku lumayan besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komnas HAM Perwakilan Maluku, Benediktus Sarkol, mengapresiasi Polda Maluku karena telah menjaga, memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Maluku.
“Kami mengapresiasi responsifitas Polda Maluku dalam 10 tahun terakhir. Kami juga akan memperbarui kerja sama dengan Polda Maluku yang telah terjalin selama ini,” pungkasnya. (MR-02)
Comment