AMBON,MRNews.com,- Operasi SAR terhadap satu orang nelayan asal Pulau Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah Herson Launga/Lakis (48) masih terus dicari pasca hilang dihantam gelombang dengan longboat di perairan Banda, Jumat (6/8).
Kepala Kantor SAR Ambon Mustari katakan, operasi SAR dilanjutkan hari ini atau hari kedua, melibatkan Basarnas Banda, Polsek Banda, Koramil Banda, Polairud Banda, dan masyarakat sekitar.
Dimana sejak pukul 8 pagi, tim SAR gabungan bertolak menuju lokasi kejadian dengan pembagian 2 regu guna melakukan pencarian.
“Regu pertama menggunakan RIB 07 melakukan pencarian dengan jarak -+ 4NM, Heading 33,28° arah Timur Laut. Sementara regu dengan longboat masyarakat pada jarak -+ 2NM, Heading 83,23° arah Timur dari lokasi kejadian,” sebut Mustari, Minggu (8/8).
Dijelaskan, yang bersangkutan hilang, kabarnya karena berenang dengan salah satu rekannya menuju tepi pantai namun karena gelap keduanya terpisah sehingga temannya tidak bisa melihat dan mendengar suara korban.
“Diduga korban kelelahan dan tenggelam,” ungkap Mustari.
Dalam pencarian tersebut kata dia, cuaca sangat mendukung. Hanya terjadi hujan ringan, dengan angin Timur-Tenggara 5 – 20 knot dan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 M.
“Kita harapkan pada pencarian hari kedua ini bisa membuahkan hasil, dengan nelayan bisa ditemukan,” harap Mustari.
Diketahui sebelumnya, Longboat naas tersebut bermuatan 28 orang berangkat dari Pulau Banda pada 6 Agustus pukul 5 sore hendak menuju Fishing Ground di perairan Pulau Banda.
Setelah selesai melakukan aktifitas memancing, di perjalanan pulang longboat tersebut dihantam gelombang tinggi sekira pukul 3 dini hari yang mengakibatkan longboat itu tenggelam.
Dalam musibah ini, setidaknya 27 orang dilaporkan selamat dan 1 orang dinyatakan hilang. (MR-02)
Comment