by

Letakan Batu Alas Mimbar Gereja Siaputih, Wagub Pesankan Makna Nyanyian GPM 310

-Agama-17 views

PIRU,MRNews.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Nathaniel Orno,
melakukan peletakan batu alasan Mimbar Gedung Gereja Baru Pniel GPM Siaputih, Klasis Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (12/6/22).

Mimbar yang berada didalam Gereja pun sementara dibangun bersama-sama Gedung Gereja. Saat peletakan, Wagub Orno didampngi Ketua Majelis Pdt. Florensje Soumeru/Manuhutu.

Sebelum peletakan, isteri Wagub, Pendeta Beatrix Orno memimpin jalannya ibadah sehari berkorban Jemaat Siaputih bagi pembangunan Gedung Gereja.

Wagub mengapresiasi Ketua Majelis Jemaat, perangkat pelayan, panitia pembangunan dan seluruh warga jemaat GPM Siaputih, yang telah berketetapan hati untuk menyelesaikan pembangunan gedung Gereja Baru Pniel.

Sebab, penyelesaian pembangunan gedung Gereja ini tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan pada Jemaat GPM Siaputih.

“Saya berharap agar proses pembangunan ini dapat berjalan dengan baik, serta sesuai dengan target waktu yang telah direncanakan,” harapnya.

Orno menitipkan beberapa pesan agar dipedomani pelayan dan umat Jemaat GPM Siaputih. Bahwa Gereja adalah persekutuan dan kehidupan religius bersama Allah, yang terpusat pada penyelamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus.

“Maka pembangunan Gereja tidaklah dimaknai hanya sebatas pembangunan Gedung Gereja semata, tetapi lebih dari itu, menjadi wahana dalam pembinaan dan pengembangan mental spiritual umat, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri umat Kristiani,” ingatnya.

Bahwa Mimbar Gereja kata Orno, sarana penting yang merupakan manifestasi kehadiran Allah untuk berjumpa dengan umatNya melalui penyampaian ajaran atau khotbah tentang kebenaran firman Tuhan, yang disampaikan para pelayannya.

“Dengan demikian Mimbar Gereja hendaknya dijadikan sebagai tempat untuk menyampaikan kabar sukacita, serta ajaran kasih Tuhan yang Maha Kuasa kepada umatnya,” ujarnya.

Ia berharap para pelayan dan jemaat GPM Siaputih untuk menyerahkan seluruh proses pembangunan Gereja dan mimbar ini hanya dalam penyertaan kasih Tuhan, seperti tertulis dalam Mazmur 127 ayat 1 bahwa ; “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya”.

“Pemahaman ini tentu akan membangun kesadaran dan ketaatan seluruh jemaat untuk senantiasa bersyukur dan menyerahkan seluruh kehidupan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, karena Tuhan pasti akan memberi kekuatan untuk menyelesaikan pembangunan gedung Gereja,” imbunya.

Oleh sebab itu, mantan Bupati MBD itu ajak seluruh umat jemaat GPM Siaputih khususnya untuk mendukung sepenuhnya proses pembangunan, melalui tindakan nyata dan partisipasi aktif, sehingga dapat mewujudkan pembangunan rumah Tuhan dapat selesai tepat waktu.

Dengan tetap mengingat anjuran seperti termaktub dalam nyanyian GPM No. 310, yang bunyinya : “Satu tangan tak kuat berjuang, dua tangan tak kuat berjuang, bila kita semua berjuang hasil pasti besar, mari kita semua berjuang hasil pasti besar, beritakan namanya”.

“Syair lagu ini terdengar sederhana, namun memiliki makna sangat dalam, dimana kita diajak untuk saling mendukung, menopang, bekerja sama, bersatu-padu mewujudkan tugas dan tanggungjawab pelayanan dalam memuliakan nama Tuhan,” pesannya.

Peletakan batu alas pembangunan mimbar Gereja tersebut juga dihadiri Sekda Kabupaten SBB, Leverne.A.Tuasuun, pimpinan OPD Lingkup Pemda Maluku dan Kabupaten Seram Bagian Barat, MPH Sinode GPM, Majelis Pekerja Klasis Seram Barat dan Warga Jemaat. (MR-02/BAP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed