JAKARTA,MRNews.com,- Kementerian Perhubungn (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral (Dijen) Perhubungan Laut (Hubla) mendukung rencana pembangunan pelabuhan atau dermaga speed boat di kota Ambon. Dukungan itu disampaikan usai menerima komisi III DPRD Kota Ambon yang menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait alternatif lain mengatasi kemacetan di darat, salah satunya dengan pembangunan dermaga speed boat pada beberapa spot atau lokasi di Ambon.
Namun rencana itu kemungkinan baru bisa terealisasi di tahun 2021 mendatang. Sebab persyaratan untuk pembangunan dermaga sangat banyak, prosesnya panjang dan pastinya memerlukan perencanaan matang. Kecuali bila dilakukan pengembangan terhadap dermaga lama, yang waktunya bisa cepat. Pasalnya juga, rancangan program dan anggaran Kemenhub untuk tahun 2020 telah masuk dan siap dibahas untuk ploting dalam APBN 2020.
“Intinya kami mendukung segala progam yang diusulkan teman-teman kota Ambon. Namun ada dokumen-dokumen yang harus disiapkan sesuai peraturan Menhub mulai perencanaan, proses penganggarannya sendiri. Juga mohon dikoordinasikan dengan UPT kami, KSOP Ambon bersama dinas perhubungan (Dishub). Sehingga nanti usulan, sinergi antara DPRD kota dan Dishub,” ungkap Kasubag Program Bagian Perencanaan Ditjen Hubla Kemenhub Paripurna Sandi usai menerima komisi III DPRD kota Ambon di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/11/19).
Apalagi kata Sandi, saat ini pihaknya sedang menyusun rencana strategis (Renstra) sehingga dengan perencanaan yang baik di awal tahun ini bisa memenuhi untuk penyusunan di tahun 2021 dan seterusnya. “Sebagaimana aturannya, kriteria sudah harus terpenuhi, dari dokumen studi kelayakan, rencana induk pelabuhan, SI dan seterusnya. Sebab untuk pembangunan pelabuhan speed boat. Nanti juga kita akan koordinasikan apakah pelabuhan speed boat bisa menjadi kewenangan di kami atau Kemendes PDTT,” bebernya.
Koordinator komisi III DPRD kota Ambon Rustam Latupono pun menyambut baik dan apresiasi dukungan dari Kemenhub terkait pembangunan beberapa speed boat lagi di kota Ambon. Karenanya, DPRD akan mendorong dan meminta Dishub segera menyikapi respons Kemenhub dengan menyiapkan dokumen-dokumen dan persyaratan lain yang diatur dalam Permenhub dalam tahun ini dan 2020 sehingga bisa direalisasikan di 2021.
“Kami apresiasi bahwa ada dukungan Kemenhub. Sebab juga terintegrasi dengan kepentingan nasional. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, jadi kita akan dorong Dishub lebih pro aktif dalam menyiapkan seluruh persyaratan dan kelengkapan dokumen yang jadi ketentuan, guna pengusulan pembangunan dermaga speed boat pada spot-spot yang sudah direncanakan. Target kita yang penting ada dermaga baru lebih besar. Spot-spot itu khan harus ada,” tukas wakil ketua DPRD kota Ambon itu.
Pasalnya menurut Latupono, bukan saja soal transportasi tetapi juga arahnya untuk pengembangan sektor pariwisata di Teluk Ambon. “Jadi kalau memang bisa untuk baru lebih bagus. Agar ada spot-spot baru dermaga spedd boat yang bisa jadi alternatif jalur laut misalnya di Kate-kate, Hative Besar, juga Laha, bisa saja. Pokoknya didalam teluk itu harus ada spot pelabuhan speed boat untuk pengembangan transportasi laut guna mengurangi kemacetan dan kepentingan eksplorasi pariwisata teluk Ambon,” pungkasnya.
Diketahui, pertemuan Kemenhub-DPRD tersebut turut dihadiri bidang perencanaan dan Humas Kemenhub, serta pimpinan dan anggota komisi III diantaranya Johny Wattimena, Gunawan Mochtar, Obed Souissa, Juliana Pattipeilohy, Frederika Latupapua, Yusuf Wally, Taha Abubakar, Jhony Mainake, Helmy Tehupuring dan Patrick Moenandar. (MR-02)
Comment