by

Kasus Positif “Meroket” Akibat Omicron Sudah Masuk Ambon

AMBON,MRNews.com,- Salah satu faktor utama “meroketnya” kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon yang kini sudah diangka 1089 kasus karena virus varian baru Covid-19, Omicron dipastikan telah masuk ke ibukota provinsi Maluku itu.

Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy katakan, memang waktu rapat sebelumnya, kepala BTKL-PP Ambon sampaikan masih perkiraan sesuai SGTF 98 persen dari spesimen yang diperiksa itu mengarah ke adanya varian Omicron.

“Dan dalam perkembangan, kepala BTKL-PP Ambon sudah share ke kami dan Kadinkes provinsi bahwa memang penularan yang terjadi di Kota Ambon itu adalah varian Omicron,” tandasnya di Ambon, Rabu (9/2).

Dikatakan, pergerakan kasus sangat cepat terjadi, naiknya berlipat-lipat setiap harinya selama dua Minggu. Itu memang ciri-ciri Omicron.

“Jadi bisa sampai empat kali lipat. Contoh kita di bulan Juli tahun lalu pernah sampai 2 ribuan kasus yang isolasi mandiri. Jadi kalau sampai empat kali, maka bisa sampai 8000 di puncak-puncaknya nanti,” sebutnya.

Dimana para Epidemiolog kata Pelupessy, memperkirakan akhir Februari hingga awal Maret puncak varian Omicron. Oleh sebab itu pemerintah kota dari sekarang sudah harus prepare, dengan sebanyak mungkin orang di-tracing.

“Dengan begitu akan terdeteksi, yang tidak memerlukan rumah sakit katong bisa cepat isolir. Agar rumah sakit itu tidak penuh dan tidak kolaps untuk tenaga kesehatan itu sendiri,” bebernya.

Terkait pasien yang sudah dirawat di Asrama Haji sebagai lokasi isolasi terpusat (Isoter) menurut Wendy, sudah 35 orang pasien sebagaimana kriteria yaitu pasien gejala sedang dan yang tanpa gejala tapi memiliki Comorbid dan atau Lansia.

“Tidak semua pasien itu dirawat di rumah sakit, untuk kita kurangi bor rumah sakit yang penuh. Sebab yang dirawat di rumah sakit hanya pasien gejala berat dan kritis,” ungkapnya.

“Demikian pula bagi ASN yang terpapar harus isolasi agar jadi contoh bagi masyarakat demi memutus penularan, terutama keluarga,” pungkas Pelupessy. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed