by

Lotaria Larang Kapolsek Musuhan Dengan Danramil

AMBON,MRNews.com,- Terkait sinergitas antara TNI dan Polri di Maluku, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melarang Kapolsek untuk bermusuhan dengan Danramil.

Apabila larangan itu dilanggar, Lotaria pastikan dakan segera mencopot jabatan Kapolsek tersebut karena hal ini sangat berdampak pada hubungan kerjasama antara institusi Polri dan TNI.

“Jika komandannya sudah bermusuhan, pasti anak buahnya juga akan ikut-ikutan di lapangan. Sinergitas itu agar tetap dirawat dengan baik,” tandas mantan Kakorpolairud Baharkam Polri ini kepada para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran di MaPolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, kawasan Parigilima, Kota Ambon, Selasa (11/1/22).

Selain itu, dirinya juga minta agar seluruh perwira Polresta Ambon dapat mendukung perkembangan investasi di Maluku. Ini sebagaimana amanat Presiden bahwa anggota Polri harus jadi solusi bukan menjadi masalah atau penghalang dalam berkembangnya investasi.

Kapolda juga memberikan atensinya terhadap percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah kota Ambon, agar segera ditingkatkan.

“Sehingga kita dapat mencapai target yang diharapkan dengan mendorong masyarakat kita untuk melakukan vaksinasi dengan sukarela,” harapnya.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga meminta para perwira Polresta Ambon agar tetap semangat dan dapat melaksanakan program Presisi Kapolri secara maksimal.

“Jangan sampai hanya awalnya saja yang  semangat tapi nanti pada akhirnya mulai redup,” ingatnya.

Ia mengungkapkan, semua program Kapolri saat ini sudah sesuai dengan kondisi dan tantangan zaman. Zaman dimana saat ini masyarakat milenial.

“Para perwira agar jangan anti kritik. Karena dengan kritikan kita dapat mengoreksi semua kinerja kita dalam melayani masyarakat,” sebutnya.

Olehnya itu, sebagai orang yang beriman Kapolda mengajak seluruh perwira agar selalu mensyukuri semua yang didapat. Yaitu dengan melakukan tugas secara baik.

“Polisi adalah tempat makan kita saat ini. Olehnya itu mari kita hargai dan hormati apa yang sudah kita punya,” pintanya.

Dengan seragam polisi, lanjut Kapolda, orang akan menghargai dan percaya. Perbiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa.

“Lakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman di wilayah kita dengan memonitor perkembangan situasi. Tidak pandang sepele tiap masalah yang terjadi. Jalin hubungan baik dengan semua pihak, jangan sakiti hati masyarakat,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed