by

Hari ke-6 Isolasi, Kondisi Walikota Ambon Terus Membaik

AMBON,MRNews.com,- Pasca isolasi di RSUP dr Leimena sejak 27 Juli 2021 lalu karena terpapar Covid-19, kondisi Walikota Ambon Richard Louhenapessy semakin membaik.

Direktur utama RSUP dr Leimena, dr Celestinus Munthe kepada awak media, katakan, terus membaiknya kondisi orang nomor satu di kota Ambon lantaran, didalam ruangan isolasi yang sama ada pula isteri dan anaknya. Itu hal positif, karena saling dukung dan memberi semangat.

“Kondisi beliau sudah semakin membaik. Demikian juga isteri dan anaknya. Mereka satu ruangan bertiga, kondisinya terus membaik,” tandas Munthe via seluler, Senin (2/8/21).

Dikatakan, sesuai aturan revisi kelima penatalaksaan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), walau sebelumnya ada gejala, tapi Walikota akan menjalani isolasi di RSUP Leimena selama 10 hari.

Nanti setelah 10 hari, sambungnya, gejala hilang atau bebas gejala Covid-19, maka Walikota sudah layak dinyatakan sembuh kembali tanpa perlu dilakukan PCR atau Swab Antigen.

“Setelah 10 hari bebas gejala, maka dinyatakan sembuh. Hal itu berlaku untuk semua, tak hanya beliau. Hingga saat ini Walikota dirawat hampir seminggu, 6 hari. Masih tersisa 4 hari lagi baru bisa,” jelasnya.

Munthe mengaku, Walikota baru melakukan PCR 1x yang hasilnya positif. Jika sebelumnya, hari ke-10 baru lakukan Swab Antigen, tapi saat ini tidak lagi dilakukan sesuai revisi kelima Kemenkes untuk penatalaksanaan Covid-19.

“Sesuai hasil revisi aturan Kemenkes itu, kita tidak lagi tergantung pada hasil PCR. Tetapi 10 hari setelah lepas dari gejala maka dinyatakan sembuh,” tegasnya.

Bahkan, sambung Munthe, Walikota dan pasien lainnya tidak perlu lagi melakukan isolasi mandiri di rumah, karena sudah sembuh maka bisa kembali beraktifitas.

Mengenai berapa jumlah pasien Covid-19 kategori pejabat daerah yang isolasi di RSUP Leimena, selain Walikota Ambon dan juga sebelumnya ada almarhum Bupati SBB Yasin Payapo, Munthe mengaku, tidak ada pemilahan pasien karena semua sama.

“Tidak ada kategori/pemilahan pasien. Semua sama, pasien Covid-19. Tapi untuk jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Leimena sampai hari ini secara keseluruhan ada 33 pasien,” ulasnya.

Seringkali menyangkut penyakit itu tambah Munthe, sifatnya privasi dan tidak bisa pihak RS untuk menyampaikan secara bebas siapa saja yang dirawat disini. Kecuali pihak masyarakat sudah mengetahui dari luar.

“Juga sudah ada permintaan dari instansi atau pasien yang bersangkutan, baru kita bisa menyampaikan. Tapi kalau tidak ada, yah kami minta maaf tetap harus menjaga privasi pasien,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed