AMBON,MRNews.com,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas I Karang Panjang Ambon mencatat, hingga Kamis (3/10/19) pukul 15.00 WIT, gempa susulan yang telah terjadi di Maluku pasca gempa besar dengan Magnitudo 6,5 Kamis (26/9/19) lalu telah mencapai 956 kali atau hampir menuju ke angka 1000 kali. 104 kali diantaranya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Stasiun Geofisika kelas I Karang Panjang Ambon Sunardi menyebutkan, 956 kali gempa itu dengan rincian hari pertama 244 kali, hari kedua 214 kali, hari ketiga 139 kali, hari keempat 102 kali, hari kelima 83 kali, hari keenam 94 kali, hari ketujuh 61 kali, dan hari kedelapan gempa susulan sudah mencapai 19 kali.
“Hingga kini pukul 15.00 WIT gempa susulan di Maluku sudah mencapai 956 kali,” tukas Sunardi dalam konfrensi pers di media center penanggulangan darurat bencana Maluku di Makorem 151/Binaiya, Kamis (3/10).
Gempa susulan yang terjadi itu meski banyak tapi menurutnya, makin hari makin mengecil atau menurun dengan magnitudonya dibawah 4 SR dan tidak signifikan untuk merusak.
“Tadi pada pukul 13.17 WIT baru terjadi 2 kali gempa susulan dengan magnitudo 2,8 yang dirasakan di Kairatu dan Ambon,” ujarnya.
Dirinya berharap gempa segera menurun, agar masyarakat kembali ke rumah dan memulai akrifitas seperti biasa.
Diketahui, catatan media ini yang dirangkum dari info BMKG Maluku, hingga pukul 23.50 WIT, tercatat telah terjadi lima kali gempa susulan tambahan sejak pukul 13.17 WIT dengan magnitudo terbesar 4,4 SR 23km Timur laut Ambon dan 30 km Selatan Kairatu SBB pada pukul 17.41 WIT. (MR-02)
Comment