AMBON,MRNews.com,- Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Maluku dan Kota Ambon kembali berbagi kasih dengan korban gempabumi 6,5 SR yang ada di beberapa tempat. Terkini di Negeri Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (6/10/19). Setelah sebelumnya juga hal yang sama dilakukan di Desa Haruku-Sameth Kecamatan Pulau Haruku dan Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akhir pekan kemarin.
Bantuan yang disalurkan GAMKI itu berupa Sembako yang terdiri dari beras, mie instan, air mineral, juga terpal, tikar dan obat-obatan. Tak saja salurkan bantuan rombongan yang dipimpin ketua GAMKI Maluku Johan Rahantoknam dan ketua GAMKI kota Ambon Baretha Titioka itu juga melihat sejumlah bangunan, rumah warga yang hancur dan rusak akibat diterjang gempabumi, serta lubang yang muncul pasca gempabumi.
Rahantoknam saat penyerahan bantuan katakan, tindakan yang dilakukan GAMKI Maluku ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial sebagai organisasi pemuda Kristen terhadap korban gempabumi guna bersama untuk membantu meringankan beban warga masyarakat di Liang khususnya dan semua tempat umumnya yang juga sudah didahului. Sebab membantu tak harus pandang agama dan etnis, tetapi demi kemanusiaan maka harus untuk semua orang.
“Sebelum di Liang, kami juga sudah menyalurkan bantuan yang sama ke Kairatu dan Haruku-Sameth. Tak banyak memang karena pasti pengungsi mencapai ribuan. Tetapi harapan kami jangan lihat soal banyak sedikit tetapi niat tulus kami berbagi dari kekurangan kami. Sehingga kiranya dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat yang berhak menerimanya,” tukas mantan anggota DPRD Maluku itu. 
Sementara Ketua DPC GAMKI kota Ambon Baretha Titioka mengungkapkan, bersama DPD GAMKI Maluku yang membuka posko peduli gempabumi pasca kejadian, maka hasil uluran tangan berbagai pihak inilah yang kemudian disalurkan GAMKI untuk warga yang membutuhkan di Liang. Dengan tujuan GAMKI hadir dan bermanfaat bagi semua orang dalam kesusahan.
“Bantuan ini bentuk solider dan tanggungjawab sosial kita kepada sesama yang butuhkan. Kami harapkan sungguh, masyarakat tidak melihat banyak sedikitnya bantuan, tapi niat kami untuk turut solider dengan warga kena bencana di Liang. Semoga dapat bermanfaat menopang hidup selama di pengungsian,” terang Titioka. (MR-02)
Comment