by

“Dukcapil Belajar” Permendagri 73/2022, Dirjen Datangi Langsung Dukcapil Ambon

AMBON,MRNews.com,- Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) peningkatan pelayanan Administrasi Kependudukan melakukan program “Dukcapil Belajar” seri ke-17 secara hybrid, Jum’at (20/5).

Program “Dukcapil Belajar” edisi ini terfokus pada sosialisasi Permendagri nomor 73 tahun 2022 tentang pencatatan nama pada dokumen kependudukan oleh Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Dr Handayani Ningrum, M.Si.

Kegiatan “Dukcapil Belajar” ini terasa spesial bagi Kota Ambon karena dihadiri langsung Dirjen Dukcapil Kemdagri, Prof. Dr Zudan Arief Fakrulloh ke kantor Dukcapil Kota Ambon.

Pada kesempatan membuka “Dukcapil Belajar”, Dirjen Zudan tegaskan, program ini bentuk pihaknya mencerdaskan Dukcapil di daerah baik provinsi maupun Kabupaten/Kota. Untuk melihat masalah detail, memberi solusi dan menuntaskan masalah.

“Sebab fakta di lapangan, banyak masyarakat memberi nama yang tidak sesuai dimasukkan pada dokumen kependudukan, seperti singkatan, simbol dan memberi konotasi negatif. Maka sosialisasi ini penting diketahui Dukcapil daerah,” terangnya didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse.

Menurutnya, ini peluang dan kesempatan bagi Kemendagri untuk memberi literasi dan mencerdaskan masyarakat tentang pemberian nama yang lengkap dalam Adminduk sehingga kedepan dokumen kependudukan terdata baik.

“Ini bentuk negara hadir memberi pemahaman dan edukasi. Diharapkan kita dapat melanjutkannya ke stakeholder dan terutama masyarakat. Sebab pemberian
nama dibatasi maksimal 50 huruf, ditambah koma dan titik. Juga tidak boleh ada singkatan, harus lengkap ditulis,” jelasnya.

Hal ini pula tambahnya, guna memberi kepastian hukum, hak asasi bagi anak atau masyarakat. Sekaligus hindari pembulian di publik terhadap anak atau masyarakat tertentu. Sebab aturan ini telah berlaku sejak 21 April 2022.

“Ini program yang secara sadar kita bangun, karena pegawai Dukcapil banyak yang baru, pindah atau masuk. Terima kasih dan apresiasi kepada pa Sekkot dan Plt Kadis yang ikut langsung. Juga warga kota Ambon yang ikut di Dukcapil Ambon. Ini sangat baik dan positif,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed