Duet Golkar-PDIP Yakin Tumbangkan Petahana di Pilwakot Tual

AMBON,MR.com,- Duet partai Golkar dan PDI Perjuangan yang mengusung Yunus Serang-Fransina Eva Balubun (SERASI) sebagai calon Walikota-Wakil Walikota, sangat yakin mampu menumbangkan petahana Adam Rahayaan dan pasangannya di Pilkada kota Tual, Juni mendatang.

“Saya yakin dengan sungguh koalisi kita, Golkar-PDIP akan menangi Pilkada. Percaya diri itu penting. Banyak alasan lah, salah satunya Golkar pemenang Pileg 2014 lalu di kota Tual dengan 5 kursi, plus PDIP 1 kursi, jika digabung maka jadi suatu kekuatan besar,” tandas calon Walikota Tual, Yunus Serang kepada awak media di Ambon, Sabtu (13/01).

Artinya atas pendekatan demikian dengan pemilih di Tual mencapai 42 ribu lebih, dan konfigurasi pasangan yang ideal, pihaknya menargetkan meraih dukungan signifikan pada semua segmentasi. Meski begitu, dia tak mau gegabah, tapi terus bekerja dengan memakai cara-cara yang baik dan elegan, bukan dengan membawa isu berbau SARA.

“Saya ingin membangun kebersamaan, nasionalisme dan melibatkan semua elemen di pemerintahan untuk bicarakan kota Tual kedepan lebih baik. Makanya, kita optimis publik akan memberi perhatian lebih ke pasangan SERASI meski lawan petahana. Bukan pendekatan agama atau apapun tapi realitas politik. Karena pemilih Maluku termasuk Malra menganut politik identitas/tradisional bukan sektarian Menyoal kesiapan deklarasi pasangan SERASI, secara terpisah calon Wakil Walikota Eva Balubun mengungkapkan, tim pemenangan sementara melakukan persiapan pelaksanaan menuju 18 Januari. Dirinya meyakini semua akan lancar dan sukses, karena tim solid dan miliki militansi yang sudah teruji.

“Deklarasi direncanakan dihadiri ketua DPD PDIP Maluku, ibu Mercy Barends, anggota DPRD Maluku Johan Rahantoknam. Bukan tidak mungkin juga pa Komarudin Watubun, ketua DPP PDIP akan hadir. Kita terus lakukan pendekatan dengan beliau. Semua kekuatan siap kita kerahkan di deklarasi bersama Golkar,” tukas ketua DPC PDIP kota Tual tersebut.

Untuk Pilkada nanti, penting bagi Eva guna meraih dukungan masyarakat dalam hal ini tidak bisa digiring opini bahwa isu agama menjadi trend yang harus dimainkan meski bisa dijadikan trend kekuatan ke SERASI melihat realitas politik saat ini “menguntungkan”, karena hanya satu calon wakil kepala daerah yang berbeda agama, dengan 30 persen segmen pemilih.

Apalagi tambah anggota DPRD kota Tual ini, pemilih kuat untuknya di Pileg banyak tidak seiman. Juga dirinya yang berasal dari Dullah Utara, manakala notabene saudara-saudaranya semua muslim. Sehingga sangat tidak tepat dan sayang jika isu tersebut dikedepankan.

“Dengan ratschap Dullah yang mereka lakukan atau lebih dikenal armada 11, mereka siap bekerja. Jadi maaf, saya minta tolong jangan bawa isu agama di Pilkada. Memang benar 30 persen pemilih Kristen. Namun saya percaya semua itu ada mujizat yang waktunya akan terjadi. Visi misi dan program lima tahun bagi kemajuan kota Tual yang bakal dijual agar meraih simpati pemilih yakni masyarakat kota Tual bagi pasangan SERASI,” demikian Balubun. (MR-05)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *