AMBON,MRNews.com,- Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies mewakili Indonesia pada event bertajuk Art For All 2021 “Virtual Art Activity Series” yang dilaksanakan Ditjen Kebudayaan Thailand, Jumat 23 Juli 2021.
Kegiatan tersebut, juga dihadiri perwakilan negara-negara ASEAN. Bagi AMO, menjadi perwakilan Indonesia pada ajang internasional itu adalah sebuah kehormatan yang sungguh luar bisa.
Ronny menjelaskan, topik dari event internasional itu adalah berbagi pandangan, pengalaman, dan pelajaran, dalam mengajar kesenian atau kegiatan terkait kesenian selama Covid-19.
Khusus dalam event dimaksud, kata Ronny, dirinya menyampaikan materi terkait “frekuensi menengah untuk anak-anak dan perdamaian dunia”.
“Ambon dikenal sebagai kota penghasil penyanyi, karena memiliki talenta yang luar biasa,” kata Ronny di Ambon, Senin (26/7).
Terang dia, dalam dokumen ke UNESCO ketika menjadi kota musik dunia disampaikan kalau 90 persen orang Ambon dapat bernyanyi.
“Bernyanyi dari dalam kandungan sampai kematian. Oleh karena itu, orang ambon ketika lahir, mereka tidak menangis tetapi bernyanyi,” jelasnya.
Sambung dia, anak Ambon suka bernyanyi pada frekuensi menengah karena terbiasa mendengarkan lagu-lagu pop rohani dan pop Ambon yang dinyanyikan oleh orang tuanya.
Budaya musik tersebut menyebabkan Anak Ambon menjadi cerdas, mudah bergaul dan dekat dengan lingkungan.
“Mereka cepat menyesuaikan, pitch dan harmoni secara otomatis tanpa membaca notasi,” ujarnya.
Oleh karena itu Ambon kota musik dunia, membawa branding musik sebagai alat perdamaian dunia dan dimulai dari anak-anak yang suka bernyanyi pada frekuensi menengah. (MR-02)
Comment