AMBON,MRNews.com,- Longboat berpenumpang 17 orang terbalik karena dihantam gelombang di perairan Desa Pela Namlea Kabupaten Buru, Selasa (4/1/2022).
Informasi dihimpun dari kantor SAR Ambon melalui Pos SAR Namlea, longboat dari Kota Namlea tujuan Desa Namlea Ilath dihantam gelombang tinggi sekira pukul 13.30 WIT dan terbalik.
Pos SAR Namlea merespon cepat informasi ini dengan mengerahkan RIB 03 dengan unsur SAR gabungan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat 3°22’13.84″ S – 127°16’3.82″ E, jarak -+12, 73 NM dan Heading 118,72° arah tenggara Pelabuhan Namlea.
“Longboat awalnya berangkat dari Namlea ke Desa Namlea Ilath dengan membawa 17 orang, namun diperjalanan, longboat dihantam gelombang tinggi dan terbalik di perairan Desa Pela,” tandas Kepala Kantor SAR Ambon Mustari via WhatsApp, Selasa.
Dari hasil pencarian dan pertolongan terhadap 17 penumpang, kata Mustari, 16 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara satu penumpang berjenis kelamin perempuan, Sarpiah Buton ditemukan meninggal.
Sesuai manifest penumpang yang didapat, 17 penumpang longboat ialah Arifin Wali (52) juragan bodi, Faisal, Sarif Masbaitk, Abangli Wailusu, Wariri Takimpo, Umi Wailusu, Wijal Fatta, Ode Jaida, Watuti,
Nadia Solossa, Julianti Taslatu, Zulkifli Taslatu, Ai Takimpo, Wa Biha, Safira Buton, Saiful Tomia dan Sarpiah Buton.
“Seluruhnya sudah ditemukan, satu meninggal jenis kelamin perempuan, diketahui bernama Sarpiah Buton,” pungkasnya. (MR-02)
Comment