AMBON,MRNews.com,- Untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan (Bursel), Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku menyambangi Polda Maluku untuk meminta dukungan Kapolda Irjen Pol Baharudin Djafar.
Kedatangan komisioner Bawaslu yang dipimpin ketua Bawaslu Abdullah Ely, disambut Kapolda dan sejumlah pejabat utama di Mapolda Maluku, Rabu (4/3/2020).
Ketua Bawaslu Maluku, Abdullah Ely mengatakan, silaturahmi yang dilakukan pihaknya merupakan hal lumrah dalam membangun sinergitas antara pihak penyelenggara Pemilu (Bawaslu) dengan aparat kepolisian khususnya Polda Maluku.
“Sudah menjadi sebuah kewajiban kami, untuk bersilaturahmi dengan pihak kepolisian, apalagi dalam momentum Pemilu maupun Pilkada. Kita bersama kepolisian akan bersinergi sehingga Pilkada yang ada berlangsung tahun ini dapat berjalan aman, damai dan lancar,” tutur Ely.
Menurutnya, meski dalam Pilkada tahun ini Maluku, tidak lagi dikategorikan sebagai daerah rawan, namun keterlibatan aparat kepolisian dalam membantu pihak penyelenggara sangat dibutuhkan.
“Kesempatan ini juga kami memohon bantuan kepada pak Kapolda dan seluruh jajaran terutama empat kabupaten yang melaksanakan Pilkada tahun ini, agar membantu kami dalam mengamankan segala proses Pilkada sampai pada penetapan kepala daerah terpilih nanti,” pintanya.
Sementara, Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya akan bersama Bawaslu untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. “Untuk pengamanan menjadi tanggungjawab kami dan masyarakat. Bawaslu dan polisi juga harus memiliki visi/pandangan yang sama sehingga hasilnya baik,” kata Kapolda.
Tak hanya itu, jenderal polisi bintang dua ini juga menegaskan, jika netralitas pengawas dan pengaman harus diutamakan diatas segalanya. “Apapun alasannya pengawas dan aparat keamanan maupun penyelenggara harus netral. Polisi jika ada tidak netral pasti saya tindak tegas,” ingatnya.
Kapolda turut memberi masukan terkait teknis perhitungan surat suara, sehingga bisa berjalan aman dan maksimal, guna menghindari kecurangan maupun keterlambatan dalam proses tersebut. “Kita mendukung tugas-tugas Bawaslu kedepan guna terwujudnya penegakan hukum Pilkada yang terukur dan terarah sesuai instrumen hukum,” tandas mantan Kapolda Sulawesi Barat itu. (MR-02)
Comment