AMBON,MRNews.com.- Guna mendorong percepatan pembangunan sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Maluku
sedikitnya 38 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) siap menampilkan produk unggulan yang menampilkan ciri khas pada Maluku Baileo Exhibition yang rencananya akan dilaksanakan di tiga kota yakni, Makasar, Surabaya dan Jakarta akhir 2021.
Hal itu sesuai hasil rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) yang dipimpin Plh Sekda Maluku, Sadli Lie di lantai VI Kantor Gubernur, Rabu (24/11).
Namun, mengingat secara nasional diberlakukan PPKM level 3 maka akan ditunda awal Januari 2022 mendatang.
Ketua TGPP Maluku Hadi Basalamah mengatakan, rencana Maluku Baileo Exhibition merupakan langkah inovasi atas inisiasi bersama Pemprov Maluku dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, dalam mengembangkan pasar khususnya produk berciri khas Maluku.
“Maluku Baileo Exhibition merupakan pameran yang menampilkan hasil karya 38 UMKM yang sudah teruji. Dengan begitu, Maluku akan menampilkan karya yang berciri khas Maluku” jelasnya.
Ditambahkan, Maluku Baileo Exhibition sendiri merupakan model yang akan dilakukan Pemprov Maluku bersama dengan BUMN, Perbankan dan pelaku UMKM yang disatukan menjadi satu visi misi dalam pengembangan sector lokal.
“Harapan besar pak Gubernur, Murad Ismail, Maluku dengan kekayaan alamnya bisa berkolaborasi secara optimal di kancah internasional agar bisa bersaing secara nasional,” demikian Basalama. (MR-01)
Comment