by

Danrem : Raja Partner Kerja Melestarikan Kearifan Lokal Maluku

AMBON,MRNews.com,- Danrem 15/ Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw bersilaturahmi dengan Latupati Maluku untuk meminta saran dan masukan. Sebab Latupati yang paham akan kearifan lokal sesuai daerahnya masing-masing.

“Para raja dapat menjadi patner kerja dalam mengembalikan dan melestarikan kearifan lokal, dengan tujuan generasi penerus bisa mengetahui adat daerahnya. Agar tercipta kerukunan sebagai anak daerah Maluku,” harap Danrem saat menerima Latupati Maluku di ruang kerjanya, Senin (24/8).

Menurut Danrem, orang Maluku harus bertanggungjawab untuk menjaga dan memelihara adat. Karena itu pemangku adat mesti menjadi garda terdepan dalam proses tersebut.

Silaturahmi ini juga diakuui, upaya libatkan raja-raja, mempersatukan orang basudara lewat adat untuk menyelesaikan masalah. Budaya sagu salempeng dipatah dua, hidup ade kaka harus manis laeng sayang laeng, harus terus dipelihara ditanah raja-raja.

“Mari katong sama-sama menghidupkan kembali budaya Maluku yang mulai terkikis. Perkuat budaya dan semangat itu karena itu kekuatan Maluku yang tidak boleh hilang apalagi disaat seperti ini,” tandas Jenderal TNI Bintang Satu.

Sementara ketua umum Latupati Maluku Ibrahim Wokas memberikan apresiasi kepada Danrem yang sangat memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap kearifan lokal dan adat di Maluku.

“Bersyukur untuk pimpinan TNI dalam hal ini KASAD yang sudah pulangkan putra daerah bangun negeri. Kami para Latupati bangga dan akan bersama-sama Danrem jaga kearifan lokal demi anak cucu kedepan. Sebab kalau tidak ada yang peduli maka akan punah ditelan zaman,” tutur Raja Negeri Ureng itu.

Selain Wokas, perwakilan Latupati Maluku yang ikuti silaturahmi bersama Danrem ialah sekretaris Latupati Frangky Nikijuluw (Negeri Ulath), Sefnat Ferdinandus dari Haruku, Raja Aboru Marthen Sinay dan Moses dari Desa Laturake-SBB. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed