AMBON,MRNews.com,- Gubernur Maluku Murad Ismail melantik 328 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Rabu (26/2/2020). Murad pun mengingatkan anak buahnya itu untuk penuhi target kinerja. Jika tidak dirinya akan memberikan sanksi secara tegas.
“Saya akan melakukan evaluasi kinerja saudara-saudara secara berkala. Yang tidak memenuhi target kinerja, akan saya berikan sanksi secara tegas,” ingat mantan Jenderal polisi bintang dua itu di Islamic Center-Waihaong.
Menurut Murad, penataan birokrasi ini khususnya pada cabang dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) harus dimaknai sebagai sebuah kebutuhan organisasi Pemprov Maluku, dengan tetap mengedepankan sistem merit yang menitik beratkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja aparatur sipil negara.
“Pembentukan cabang dinas dan UPTD kebutuhan mendasar guna memperpendek rentan kendali pelayanan kepada masyarakat Maluku yang berkarakteristik kepulauan. Tetapi juga untuk dapat memberikan kontribusi secara langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tukasnya.
Karena itu, dirinya menginstruksikan sejumlah hal strategis yakni, harus cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan jabatan baru. Pelajari job description, jangan malu bertanya dan tunjukkan bisa bekerja cepat dan harus berlari cepat. Segera lakukan persiapan ujian nasional tingkat SMA/SMK yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Untuk cabang dinas perikanan dan kelautan, segera lakukan tugas dan menggali sumber-sumber daya kelautan sebagai potensi PAD bagi daerah serta mencegah illegal fishing lewat koordinasi. UPTD lain dapat bekerja secara maksimal, inovatif dan profesional dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan berupaya menggali potensi PAD,” tegas mantan Kapolda Maluku.
Berikutnya, bangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara efektif dengan semua unit kerja dan pemangku kepentingan agar visi misi pemerintah daerah dapat tercapai. Bekerjalah dengan keras, cerdas, jujur dan melayani, jaga integritas diri, pegang teguh sumpah/janji yang diikrarkan.
“Jangan pernah bersinggungan dengan tindakan kejahatan korupsi dan kolusi, sebab saya tidak akan kompromi dengan hal tersebut. Saya juga ingin tantangan saudara-saudara berani berkreasi dan menciptakan inovas. Jangan takut berinovasi sepanjang inovasi itu untuk kepentingan dan kemajuan daerah serta masyarakat Maluku, pasti saya dukung,” kunci mantan Dankor Brimob Polri. (MR-02)
Comment