AMBON,MRNews.com,- Penyuntikan vaksin Covid-19 oleh dinas kesehatan (Dinkes) Kota Ambon terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang direncanakan berjalan hari ini ditunda ke Kamis pekan depan, 17 Juni 2021.
Hal itu diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSKD) Provinsi Maluku dr Zulkarnaini MS,Sp.JP. FIHA kepada Mimbar Rakyat via seluler, Kamis (10/6).
“Hari ini saya belum dapat laporan. Tapi untuk Kamis ini tidak ada. Jadinya Kamis depan. Itu sesuai informasi yang didapat, jalan Kamis depan,” tandasnya.
Meskipun masih ditunda, namun untuk RSKD Maluku menurutnya, sangat siap untuk menjalani proses vaksinasi. Baik dari sarana maupun SDM pendukung. Karena tenaga vaksin atau vaksinator dari dinas kesehatan, yang mana RSKD membackup.
“Untuk memantapkan jalannya vaksinasi bagi ODGJ hari ini manajemen melakukan rapat internal,” jelasnya.
Bahkan pekan lalu, diakui Zulkarnaini, kadis kesehatan kota Ambon sudah datang ke RSKD untuk lakukan rapat koordinasi yang diikuti kepala tata usaha (TU) mewakili manajemen sekaligus checking persiapan proses vaksinasi di RSKD Maluku.
“Dalam rapat itu, intinya menunda ke Kamis depan baru proses vaksinasi berjalan. Termasuk ibu Kadis melakukan pendataan terhadap ODGJ yang akan ikut vaksinasi,” tukasnya.
Dijelaskan, untuk ODGJ di RSKD Maluku ada sekitar 40-an pasien. Sisanya itu merupakan pasien umum. Seluruh ODGJ terdaftar ikut vaksinasi tapi belum tentu semua bisa divaksin karena pasti akan dilakukan step by step pemeriksaan mulai dari tensi, skrining.
“Iya kan. Harus tensi, skrining, serta dilihat rekaman jantungnya. Kalau itu tidak ada masalah semuanya itu maka bisa langsung divaksin. Mekanismenya nanti, pasien tidak keluar ruangan tapi tenaga vaksinator yang datang skrining dan vaksin,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy yang coba dikonfirmasi via seluler mengenai penundaan vaksin bagi ODGJ tidak menjawab substansi pertanyaan.
“Sebentar, beta ada rapat. Nanti beta telpon balik,” ujarnya diujung telepon. (MR-02
Comment