AMBON,MRNews.com,- Sejak 5 September hingga Desember 2023 mendatang, tercatat akan ada 17 Kepala Daerah di Indonesia yang akhiri masa jabatannya, termasuk didalamnya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno (MI-BO).
Artinya, dipastikan masa jabatan mantan Komandan Korps Brimob Polri dan mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) itu tersisa dua bukan atau berakhir Desember 2023 nanti.
Meski hanya tinggal dua bulan, namun hingga saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku belum mengusulkan nama Penjabat (Pj) Gubernur Maluku.
“DPRD Maluku belum usulan nama Pj Gubernur bukan tanpa alasan jelas. Ada aturan mainnya,” tandas Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun di Ambon, Kamis (19/10).
Dikatakan, proses pengusulan nama Pj Gubernur Maluku, saat ini belum dilakukan pihaknya lantaran masih menunggu surat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Untuk usulan nama Pj Gubernur Maluku, kita sementara menunggu surat dari Kemndagri. Doakan saja sehari dua surat sudah turun, soalnya kita sudah tanya,” katanya.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Maluku ini mengaku, pada proses tersebut bukan saja Maluku yang menunggu surat dari Kemendagri untuk proses pengusulan nama Pj Gubernur.
“Yang menunggu surat ini bukan kita saja, tapi ada lima Provinsi, yakni Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, Lampung dan kalau tidak salah itu Provinsi Riau,”ungkap Benhur.
Lebih lanjut, Benhur mengatakan, jika surat dari Kemendagri telah dikantongi pihaknya, maka ia pastikan proses selanjutnya yang dilakukan adalam membentuk tim penjaringan (Timjar).
“Dan tim itu yang akan kita tugaskan untuk bisa menyampaikan kepada publik mewakili DPRD, bahwa proses untuk pendaftaran calon-calon Pj Gubernur Maluku telah dilakukan,”terangnya.
“Kemudian tim akan menyampaikan syarat-syaratnya, lalu melakukan pembukaan pendaftaran calon Pj Gubernur, dan terakhir DPRD putuskan lalu mengusulkan ke Presiden lewat Mendagri,” tutupnya.
Diketahui, Murad-Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 24 April 2019 lalu.
Pelantikan tersebut merupakan hasil dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, dimana pasangan dengan jargon BAILEO itu berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 328.982 suara.
Keduanya sukses mengalahkan pasangan petahana Said Assagaff-Andreas Rentanubun (SANTUN) dengan perolehan 251.036 dan Herman Adrian koedoeboen-Abdullah Vanath (MANDAT), pasangan jalur perseorangan (225.636 suara). (MR-02)
Comment