AMBON,MRNews.com,- Dua titik traffic light di perempatan jalan Sultan Hairun dan jalan Wem Reawaruw Kota Ambon rusak sejak beberapa hari terakhir. Diduga karena korsleting listrik karena cuaca ekstrim.
Akibat kerusakan itu, tabrakan antar sesama pengendara roda dan empat nyaris terjadi karena tidak sabar dan saling ingin mendahului.
Apalagi tidak ada petugas Lalu Lintas maupun Dinas Perhubungan (Dishub) yang stanbdy untuk mengatur akses kendaraan yang tepat berada di kawasan padat dan jalur strategis di ibukota provinsi Maluku itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon Robby Sapulette katakan, rusaknya kedua traffic light itu karena adanya gangguan jaringan. Dishub telah berupaya memperbaiki namun kembali alami gangguan.
“Petugas hendak memperbaiki tapi karena kondisi Kota Ambon masih dilanda cuaca ekstrim disertai hujan lebat dan angin kencang yang takutnya mereka kena setrum arus listrik, maka urung dilakukan,” jelasnya di Balaikota, Kamis (13/7).
Karena itu apabila nantinya kondisi cuaca sudah memungkinkan, Sapulette berjanji petugas dinasnya akan segera memperbaiki traffic light, sehingga akses kendaraan di kedua lajur tersebut tidak terhambat dan kecelakaan tidak terjadi.
“Kami akan segera berupaya perbaiki kalau cuaca sudah sedikit membaik. Semoga cuaca mendukung di waktu dekat ini” janji Sapulette.
Memang kejadian (rusaknya traffic light-red) ini bukan pertama kali, tapi sudah sering terjadi dan itu di jalan protokol pusat kota Ambon. Namun dapat teratasi tak kurang dari dua hari. Khusus di simpang BCA dan Sarinda yang kali ini lebih dari dua hari belum diperbaiki karena kondisi alam.
“Memang diakui petugas kita terbatas, karena lebih fokus standby ke titik tertentu yang rawan macet dan sebagainya. Tapi kami akan coba berkoordinasi untuk bisa tempatkan petugas disana guna mengatur akses lalu lintas,” pungkasnya. (MR-02)
Comment