AMBON,MRNews.com,- Kebakaran terjadi pada ruang gudang obat/Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu (4/10/23) sekitar pukul 15.25 WIT.
Wakapolres Malra Kompol Izaak Risambessy menyebut, kebakaran itu berasal dari MCB listrik pada ruang gudang Obat/Farmasi yang mengalami korsleting atau gangguan arus pendek listrik.
“Beberapa orang petugas rumah sakit sempat coba dipadamkan api, namun mengalami kendala karena api semakin membesar,” tandasnya saat dihubungi media ini, Rabu malam.
Karena sulitnya proses pemadaman secara manual, Risambessy mengaku, api terus menjalar dan menghanguskan tiga ruangan pada RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Selain ruang Farmasi/Obat, ada juga ruang Radiologi dan ruang Laboratorium lama.
“Sebab itu, pasien rawat inap di RSUD sementara dievakuasi pada gedung Perpustakaan Kabupaten Malra, Makodim 1503/Malra dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur,” urai Risambessy.
Beberapa waktu kemudian, personil Polres Malra, Polsek Kei Kecil, Kodim 1503 Malra dan masyarakat setempat juga berusaha memadamkan api menggunakan air dan alat seadanya. Namun tak jua upaya itu membuahkan hasil.
“Barulah 8 unit mobil air dan satu unit mobil pemadam kebakaran, tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang sudah membesar,” jelasnya.
Beruntung, kebakaran tersebut lanjut Risambessy, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terpisah, Direktur RSUD Karel Sadsuitubun-Langgur, Dr. Erni Sp.P saat dihubungi mengaku, pasien memang sempat diungsikan ke gedung perpustakaan dan aula kodim, namun semuanya sudah kembali dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah, semua pasien sudah kembali ke ruangan rawat. Semua pasien baik-baik saja, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (MR-02)
Comment