AMBON,MRNews.com,- Dua hari pasca kebakaran puluhan rumah warga kawasan Gudang Arang RT.003/RW 006 kelurahan Benteng kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Minggu (29/10), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pun menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan atau 14 hari.
Hal itu diungkapkan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang ditemani Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse bersama pimpinan OPD saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa (31/10).
“Hari ini kami meninjau lokasi kebakaran di Gudang Arang. Sungguh prihatin yah. Maka untuk maksimalnya penanganan pengungsi yang kita lakukan sesuai prosedur penangananan bencana maka kita tetapkan status penambangan darurat selama 14 hari,” tandasnya kepada awak media.
Selama waktu 14 hari masa tanggap darurat bencana itu kata Wattimena, adalah tanggungjawab dari Pemkot Ambon dalam hal Dinas Sosial dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memfasilitasi dan memberikan bantuan sepenuhnya kepada para pengungsi korban kebakaran di Gudang Arang.
Setelah waktu tanggap darurat berakhir tambahnya, bagi warga korban kebakaran yang kepemilikan rumahnya sah, Pemkot akan memberikan dana stimulan sebanyak Rp 15 juta sesuai aturan yang ada.
“Yang sisanya, kita akan memberikan alat masak dan makanan pokok. Dimana-mana sama penanganannya seperti itu dan kita jalani selama ini, tidak ada persoalan. Tentu itu yang jadi tanggungjawab kita,” ulasnya.
Saat ini para pengungsi tambah dia, membutuhkan tempat yang layak dan segera akan dibuat, misalnya dapur umum, mandi, cuci, kakus (MCK) yang akan dibangun di bekas kebakaran, termasuk suplai air bersih akan disediakan.
“Untuk penanganan kesehatan bagi anak-anak di lokasi pengungsian, akan ditangani Puskemas Benteng. Mereka akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada yang terjangkit penyakit serius dan segera dibijaki,” jelasnya.
Lebih lanjut tambah Wattimena, sejauh ini
yang menjadi korban kebakaran di Gudang Arang tercatat sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) dengan total 51 jiwa.
Diketahui sebelumnya, 11 rumah warga di Gurang Arang Kelurahan Benteng ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi jelang subuh sekira 04.57 WIT Minggu (29/10).
Akibat kebakaran yang menghebohkan warga RT.03 RW.06 ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,3 miliar. Sebab kebakaran terjadi saat sebagian warga masih tertidur lelap.
Terdapat korban 9 unit rumah warga terbakar hangus seluruhnya. Dua rumah warga hanya terbakar bagian dapur dan bagian depan tidak terbakar seluruhnya setelah beberapa unit Damkar Kota Ambon berhasil mengatasi api.
Berikut rumah warga yang terbakar :
- Kel.Rawangan Kailola
- Kel. Alan Pattiasina
- Kel.Roby Soplanit
- Kel Dema Latuperissa
- Kel. Semy.Solisa
- Kel. Waeny
- Kel. Netty Manuputty
- Kel. Ongen Latuperissa
- Kel. Leon Souhoka.
Sedangkan yang terbakar sebagian yaitu Keluarga Paul Polsisa (terbakar bagian dapur) dan Keluarga Yance Latuperissa. (MR-02)
Comment