AMBON,MRNews.com,- Suksesnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang saat ini telah dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hingga 28 Juni mendatang sangat tergantung dari dukungan masyarakat.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz katakan, PPKM Mikro yang telah diterapkan sedari 14 Juni lalu dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian tingkat RT.
“Dengan ketentuan masing-masing sesuai zonasi, baik zona hijau, kuning, oranye, dan merah. Sebab PPKM penting untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 ditingkat Kelurahan, Desa/Negeri serta RT/RW,” jelas Joy kepada awak media di Balaikota, Senin (21/6).
Dalam penerapan PPKM kata Joy, ada beberapa mekanisme yang dilakukan untuk melakukan pengawasan, salah satunya koordinasi melalui posko ditingkat RT, RW, Kelurahan, Desa dan Negeri.
Dimana Pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan yang belum membentuk posko agar wajib membentuk posko ditingkat RT/RW. Sedangkan bagi yang sudah ada posko agar lebih ditingkatkan lagi fungsi dan pengawasan
“Dalam menjalankan fungsi posko itu, pihak terkait pada posko dimaksud harus berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Covid 19, Kota dan Provinsi, serta aparatur TNI/Polri,” terang Kadis Kominfo-Sandi Ambon itu.
Dikatakan, selain PPKM Mikro, Pemkot Ambon hingga ke tingkat paling bawah yaitu RT/RW akan terus intensifkan disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta penangangan kesehatan berupa 3T; yakni Tracking, Tracking, dan Treatment.
“Tak lupa tentu operasi Yustisi tidak diabaikan guna menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Kita harapkan dengan semua upaya yang ada, penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan angka kasus bisa menurun, agar Ambon bisa kembali ke zona kuning,” jelasnya.
Terhadap semua itu, dukungan penuh semua pihak terutama masyarakat tambah Joy, sangat dibutuhkan Pemkot Ambon. “Ini demi kebaikanmu bersama, agar secepatnya terbebas dari penyebaran Corona dan hidup normal bisa dijalani,” pungkasnya. (MR-02)
Comment