AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon bebas kantong plastik jadi target Pemerintah Kota (Pemkot) di tahun 2021 mendatang. Karena itu, berbagai peraturan pendukung bakal segera dibahas dan rumuskan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan yang dilakukan, sekaligus bukti keseriusan Pemkot.
Menurut Walikota Ambon Richard Louhenapessy, kantong plastik jadi masalah serius. Sebab para ahli lingkungan mengatakan Indonesia sementara menuju neraka ekologi atau neraka lingkungan saat ini. Sehingga jika tidak prepare dari sekarang, bisa sekarat.
“Pemkot sudah mulai membahas dan merumuskan Peraturan Walikota (Perwali). Kita upayakan sampai Perda-nya untuk larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Akan diatur juga plastik mana saja yang bisa masuk. Kalau yang sekali pakai, sangat dilarang. Pasti dikontrol ke restoran, pasar, rumah kopi dan lainnya,” ungkap Walikota kepada wartawan di Ambon, Minggu (23/2).
Nanti kata dia, sosialisasi larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai kepada masyarakat kota Ambon akan berlangsung sampai dengan satu tahun. Kemudian tahun 2021 harapannya sama sekali tidak lagi ada toko-toko, kantor, restoran, rumah makan, pasar yang menggunakan kantong plastik sekali pakai.
“Jadi dia butuh waktu untuk proses. Karena ini terkait juga dengan distribusi agen-agen, toko-toko dagang dan sebagainya. Oleh karena itu kita kasih waktu satu tahun. Nah ini akan betul dilaksanakan,” bebernya.
Karena lanjut Louhenapessy, kekuatan hukum untuk itu sudah kuat. Dimana keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan Kota Denpasar-Bali terhadap larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai itu sudah menjadi yurisprudensi. Maka hal itu, akan jadi contoh untuk dilaksanakan di Kota Ambon juga.
“Saya realistis betul. Kalau dilaksanakan dalam waktu dekat, akan berdampak juga buat pedagang-pedagang. Jadi kita akan sosialisasi terus, sampai dengan 1 Januari 2021, akan mulai berlaku tidak boleh ada lagi yang menggunakan kantong plastik sekali pakai,” tutupnya. (MR-02)
Comment