AMBON,MRNews.com,- Setelah berdiri 37 tahun lalu hingga kini, sejarah baru akhirnya sukses ditorekan Universitas Darussalam (UNIDAR) Ambon. Dimana untuk pertama kalinya, dua guru besar lahir.
Adalah Prof. Dr. Jaelani La Masidonda, SE.MM, guru besar bidang ilmu manajemen dan Prof. Dr. Tekat Dwi Cahyono, S.Hut M.Si, guru besar bidang ilmu kehutanan sang pencetak sejarah itu.
Peresmian atau pengukuhan keduanya sebagai guru besar dilakukan lewat rapat senat terbuka yang dipimpin Rektor UNIDAR Ambon, Dr M. Riadh Uluputty di Aula Kantor Telkom Ambon, Kamis (19/10).
Rektor menyebut, capaian ini bukan hanya keberhasilan Prof Jaelani dan Prof Tekat, tapi juga keluarga dan seluruh civitas akademika UNIDAR Ambon. Sebab sejarah UNIDAR Ambon sejak 37 tahun berdiri di Maluku, ini pertama kalinya ada guru besar.
“Ini sangat berimplikasi terhadap proses akreditasi institusi maupun program studi yang kategori Baik Sekali. Diharapkan dengan perbaikan-perbaikan infrastruktur, tidak menutup kemungkinan kita bisa mendapat akreditasi Unggul, sebab syaratnya minimal dua guru besar,” tandas Uluputty.

Kehadiran dua guru besar ini pula akuinya, memberi atmosfer baru bagi proses akademik. Sekaligus jadi spirit bagi semua dosen yang bergelar doktor 9 orang. Yang bisa mendapat transfer ilmu sehingga ada akselerasi untuk penambahan guru besar di UNIDAR Ambon.
“Capaian ini bukan akhir tapi awal. Semoga
ilmu yang diperoleh bisa diimplementasikan dalam kehidupan pendidikan, masyarakat dan bangsa terutama dalam fungsi dan perannya untuk membawa Unidar Ambon lebih baik dan jaya di Maluku,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LLDIKTI wilayah XII menyatakan, dengan prestasi UNIDAR Ambon ini, maka tercatat sudah 10 guru besar di LLDIKTI wilayah XII yaitu 6 orang di UKIM, 2 di Universitas Muhamadiyah Malut dan 2 di UNIDAR Ambon.
“LL-DIKTI perlu memberi atensi. Semoga 2-5 tahun kedepan, UNIDAR Ambon mencapai akreditasi institusi Unggul dari Baik Sekali saat ini. Sebabnya, 9 doktor yang ada harus ikut jejak Prof Jaelani dan Prof Tekat. Walau memang tidak mudah, banyak tantangan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment