by

Sairdekut : Tim I Agendakan Rapat Bahas Insentif Nakes

AMBON,MRNews.com.- Sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19 di Maluku, tenaga medis mesti mendapat perhatian khusus dengan diberikannya tambahan insentif yang dibayarkan dengan menggunakan dana APBN.

Sayangnya pembayaran insentif tenaga medis yang melakukan tugasnya dalam penanganan covid-19 dibeberapa rumah sakit belum juga tuntas padahal sudah di akhir bulan Juli tahun 2021.

Kepala Badan pengelola keuangan dan aset daerah Setda Maluku, Zufkifli Anwar saat rapat di DPRD Maluku mengakui jika anggaran untuk pembayaran insentif tenaga medis sudah ada.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim I gugus tugas DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut mengatakan akan segera menggelar rapat bersama dengan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan Provinsi Maluku untuk mengetahui penyebab terlambatnya pembayaran insentif tenaga medis.

Padahal jika sesuai kinerja maka insentif mesti dibayarkan tepat waktu dan tidak perlu sampai ada tunggakan.

” Kita akan segera mengagendakan rapat bersama dinas kesehatan dan pihak rumah sakit agar dapat mengetahui secara pasti terhambatnya pembayaran insentif tenaga medis terutama rumah sakit DR Haulissy Ambon,” ujar Sairdekut, Selasa (27/7).

Diketahui jika untuk rumah sakit umum DR Haulussy-Ambon belum dibayarkan sejak bulan Januari 2021 sementara untuk rumah sakit DR Umarella- Tulehu belum diketahui.

“Kita tetap mendorong untuk pembayaran sisa insentif bisa dibayarkan ” ujar Sairdekut. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed