AMBON,MRNews.com,- Hari ini hingga Sabtu (29/2/2020), 35 anggota DPRD Kota Ambon mulai jaring aspirasi masyarakat atau Asmara melalui reses untuk masa sidang II tahun sidang 2019/2020. Reses itu pun diharapkan dapat dilakukan secara efektif dan efisien oleh tiap anggota pada Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Efektifnya reses sendiri-sendiri, supaya bisa menyentuh dan lebih terfokus ke wilayah yang dituju. Kalau 1 dapil 10 anggota dan mereka reses efisien. Tapi bersama dan sendiri sama tergantung masyarakat menilainya. Harapannya, teman-teman maksimalkan reses ini agar berdampak positif bagi konstituen,” ungkap Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (24/2).
Selain menjaring aspirasi dan mendengar kritik, masukan juga keluhan masyarakat kata Ely, tiap anggota DPRD akan menjelaskan agenda masa sidang yang sedang berjalan dan agenda berikutnya serta produk-produk apa saja yang sudah dijalankan saat masa sidang sebelumnya.
“Tentunya kalau aspirasi dalam bentuk fisik, artinya jika ada yang mengusulkan buat talud, jalan setapak dan sebagainya, katong tahu bahwa penetapan APBD 2020 sudah selesai. Usulan-usulan itu akan ditampung pada saat pembahasan APBD perubahan nanti atau murni 2021,” kata politisi Golkar.
Dirinya mengharapkan, tiap anggota bisa saling koordinasi, agar tidak saling berpapasan di lokasi reses yang sama. Terlebih, waktu enam hari bisa dimaksimalkan secara baik. Dan pada akhirnya bisa menyampaikan hasil atau laporan reses kepada pimpinan untuk jadi catatan, seperti sebelumnya.
“Diharapkan semua anggota pada waktunya bisa melaporkan hasil resesnya. Apalagi diperiode ini anggota baru banyak. Kita sudah lihat laporan reses masa sidang I yang dimasukan ke pimpinan. Hasil reses itu jadi bahan masukan dan pertimbangan dalam pembahasan anggaran dengan pemerintah baik di perubahan APBD atau murni 2021 yang jadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (MR-02)
Comment