AMBON,MRNews.com.- Pansus Pasar Mardika DPRD Provinsi Maluku membatalkan rapat bersama mitra guna mendengarkan skema penanganan pengelolaan Pasar Mardika-Ambon . Pembatalan rapat mitra menurut Ketua Pansus Pasar Mardika DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw dikarenakan lupa mengundang Sekda Maluku.
Kendati ruangan rapat telah dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan staf dari pemerintah Kota Ambon namun menurut Rahakbauw tidak bisa dilangsungkan karena kehadiran Sekda Maluku dan staf sangat penting dalam rapat dimaksud.
” Kita yang lupa untuk mengundang Sekda Maluku, karena itu rapat ditunda dan kami akan kembali melakukan agenda yang nantinya akan berlangsung pada, hari Rabu 8 November 2023 pukul 11:00 wit” ujar politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kota Ambon itu.
Ditegaskan Rahakbauw, sesuai kewenangan yang diatur melalui undang-undang maka Pasar Mardika akan dikelola oleh pemerintah Kota Ambon namun sebagai pemilik aset maka perlu mendengarkan penjelasanan dari Sekda Maluku dan mitra terkait. Sehingga ada kesepakatan yang menguntungkan .
” Kalau sesuai undang-undang maka kewenangan pengelolaan pasar Mardika ada pada pemerintah Kota Ambon karena itu kita akan berapat sehingga ada kesepakatan yang nantinya dapat menguntungkan pemerintah Provinsi Maluku sebagai pemilik aset dan juga pihak pengelola yakni pemerintah Kota Ambon ” tegasnya.
Kehadiran Pasar Mardika dengan pengelolaan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah bagi pemerintah Provinsi Maluku yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat .
” Kita perlu duduk bersama untuk mengatur serta menyepakati sesuai kewenangan undang-undang sehingga pengeloaan Pasar Mardika secara tepat dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Karena itu perlu kesepakatan bagi hasil ” tegas Rahakbauw.
Dirinya juga menambahkan, jika Pansus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan sebab memperhitungkan banyak hal. (MR-01)
Comment