AMBON,MRNews.com,- Polda Maluku bersama Kodam XVI/Pattimura siap membantu pemerintah daerah (Pemda), KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang berlangsung aman dan damai di tanah Maluku.
Karena itulah, operasi mantap Brata 2023-2024 yang akan digelar dalam waktu dekat perlu dimatangkan kesiapannya oleh para pihak terkait lewat rapat koordinasi (Rakor) di ruang rapat utama Polda Maluku, Selasa (10/10).
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengaku, dalam Rakor ini menegaskan posisi aparat keamanan khususnya Polri dan TNI yang pada intinya telah siap melakukan kegiatan pengamanan sedari jalannya tahapan Pemilu saat ini hingga Pemilu di 14 Februari 2024.
“Aparat keamanan, TNI dan Polri intinya kita sudah siap untuk laksanakan pengamanan sampai dengan nanti di Pemilu di tahun 2024,” jelasnya usai Rakor yang turut dihadiri Sekda Maluku Sadali Ie, pimpinan Bawaslu Maluku Astuti Usman, pihak Kejati Maluku dan stakeholder lain.
Kapolda berharap, masyarakat juga bersama-sama TNI-Polri amankan dan sukseskan Pemilu agar berjalan damai dan lancar. Sebab persoalan keamanan ini tidak hanya TNI-Polri tapi masyarakat termasuk peserta Pemilu juga punya tanggungjawab mensukseskan Pemilu dengan tagline Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
“Sebab Pemilu ini dengan mengedepankan semangat persaudaraan persatuan dan kesatuan. Dan kita berharap kita dapat memilih pemimpin-pemimpin yang baik untuk masyarakat juga nantinya khususnya di Maluku,” jelas Lotharia.
Secara pentahapan tambah Lotharia, nanti akan dilanjutkan dengan gelar pasukan dan kemudian penempatan pasukan bersama Kodam XVI/Pattimura untuk bersama-sama melakukan pengamanan sampai ke TPS.
“Rakor ini serentak se-Indonesia sebagai tindaklanjut Rakor tingkat pusat pada 27 September lalu yang dipimpin Mendagri, Kapolri dan Panglima TNI. Ini rangkaian tahapan yang harus kita lakukan sekaligus guna konsolidasi, komunikasi, koordinasi bersama-sama KPU, Bawaslu dan pemerintah provinsi yang punya tanggungjawab nanti menyiapkan seluruh kesiapan Pemilu 2024,” urainya.
Sementara, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial tegaskan, untuk mem-backup Polda Maluku dalam pengamanan Pemilu 2024, pihaknya akan melibatkan kurang lebih 1200 personil dari semua jajaran. Sementara untuk Pilkada akan lebih besar lagi yaitu 1300-an personil.
“Tentunya mekanisme, kita bersinergi dengan Polda untuk tahapan kapan kita laksanakan kegiatan tersebut. Pemetaannya juga sudah kita petakan. Mapping potensi-potensi di daerah mana yang penting yang akan kita tempati, bekerja sama dengan Kapolda, BINDA dan stakeholder yang lain,” terang Syafrial.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Maluku Hanafi Renwarin mengaku, KPU sesungguhnya telah siap menyelenggarakan Pemilu 2024, seiring dengan anggaran dari pemerintah pusat telah dikucurkan serta telah disiapkannya badan ad-hoc yaitu PPK, PPS dan saatnya akan membentuk KPPS.
“Personil kita baik KPU maupun KPPS secara struktural di Maluku berjumlah 53 ribu lebih. Tahapan yang kita jalani saat ini yaitu sementara lakukan verifikasi terhadap hasil pencermatan calon anggota legislatif provinsi, Kabupaten/Kota serta DPD hingga 2 November 2023. Tanggal 3 November akan ditetapkan DCT,” jelasnya. (MR-02)
Comment