AMBON,MRNews.com,- Kepolisian Wanita (Polwan) Polda Maluku mengadakan kegiatan “Polwan Mangente Anak Sekolah” di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MIT) As Salam Ambon, Kamis (1/6/2023).
“Mangente anak sekolah” bertujuan memberi edukasi dan kesadaran anak-anak terhadap kekerasan. Kegiatan dipimpin Ipda Nurul Hidayati Achmad, bersama Bripka Mellani Lewenussa, Briptu Sherly Mail, Briptu Bella Rosjeana Rumondor, Briptu Ratna Sari, dan Briptu Siti Hartini Merdekaw.
Kurang lebih 181 orang siswa kelas 4 dan 5 MIT As Salam Ambon mengikuti kegiatan yang juga bertujuan untuk edukasi pentingnya menjaga diri dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak.
Tim 1 memberi tips cara menjaga diri dan menghentikan kekerasan terhadap anak. Melalui presentasi yang menarik dan interaktif, tim Polwan menjelaskan pentingnya anak-anak mengenali tanda-tanda kekerasan, memahami hak-hak mereka, dan berbagi cara untuk melaporkan kekerasan yang dialami.
Selepas itu dilakukan sesi “gerak dan lagu menjaga diri” dengan melibatkan partisipasi aktif siswa-siswi. Para siswa diajak lakukan gerakan dan bernyanyi bersama dengan lagu yang bertemakan menjaga diri dan keamanan.
“Tujuannya untuk memberikan pemahaman secara praktis kepada anak-anak mengenai pentingnya memiliki keterampilan dalam melindungi diri mereka sendiri,” tandas IPDA Nurul.
Sesi tanya jawab juga jadi bagian penting dalam kegiatan tersebut. Anak-anak diberi kesempatan bertanya langsung ke Polwan tentang kekerasan dan cara-cara lindungi diri. Setiap pertanyaan yang ditanyakan dijawab dengan penjelasan yang mudah dipahami anak-anak.
Kegiatan itu ditutup dengan penyampaian testimoni dari dua perwakilan siswa tentang pengalaman yang sudah dilalui. Siswa-siswi berterima kasih atas kegiatan edukatif yang telah dilaksanakan. Mereka mengaku telah mempelajari banyak hal baru tentang cara menjaga diri dan menghentikan kekerasan.
“Saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Sekarang saya tahu cara lindungi diri dan apa yang harus dilakukan jika alami kekerasan. Terima kasih kepada Polwan yang sudah ajarkan kepada kami hal-hal penting ini,” kata Sania, salah satu siswa.
Ipda Nurul berharap, lewat kegiatan ini, anak-anak paham pentingnya menjaga diri dan menghentikan kekerasan. “Kami ingin ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Edukasi ini langkah awal dalam upaya perlindungan mereka,” kata Nurul.
Senada dengan Nurul, KAUR Kesiswaan, Ustadzah Anti berharap, kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada para siswa-siswi dalam menjaga diri.
“Semoga adanya kegiatan ini, siswa/i dapat memahami pentingnya menjaga keamanan mereka saat berinteraksi dengan dunia maya. Kami ingin cegah mereka menjadi korban cyberbullying, kejahatan seksual atau ancaman lain. Kami berkomitmen terus mengedukasi seperti ini guna melindungi generasi muda kita,” harapnya.
Kegiatan “Polwan Mangente Anak Sekolah” diharapkan dapat terus dilakukan dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan anak-anak di berbagai wilayah. (MR-02)
Comment