AMBON,MRNews.com,- Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini di Kota Ambon Provinsi Maluku untuk meninjau belajar tatap muka (PTM) dan vaksinasi Covid-19 beda jauh dengan kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Andhika Perkasa Desember 2021 lalu.
Pasalnya, akses masyarakat khususnya insan pers terhadap kunjungan Kapolri sangat dibatasi mulai sambangi SMP Negeri 6 Ambon, sekolah yang jalani PTM hingga ke Tribun Lapangan Merdeka, titik vaksinasi, Jum’at (14/1/22).
Rencana agenda door stop oleh awak media dengan Kapolri sebagaimana yang sudah diinfokan Bid Humas Polda Maluku pun “mentah”, lantaran sang Jenderal ternyata memberikan keterangan pers tak kurang dari 6 menit tanpa ada pertanyaan dari wartawan.
Sementara Panglima TNI saat ke TKP yang sama untuk meninjau vaksinasi, sangat memberikan akses sangat luas khususnya kepada insan pers untuk meliput, mengambil gambar hingga sesi wawancara terbuka.
Salah satu Jurnalis media nasional, Imanuel Souhaly mengaku kecewa lantaran akses mengambil gambar Humanis Kapolri dengan anak-anak yang mengikuti vaksinasi dibatasi.
“Sangat kecewa sekali. Akses kita meliput hingga mengambil gambar dibatasi, bahkan sempat didorong-dorong. Padahal ini berita nasional yang harus publik tahu,” sesal Souhaly.
Tak hanya Souhaly, Delsy M, wartawan media online juga menyesalkan protokol kehadiran Kapolri yang sangat ketat dan terkesan berlebihan, bahkan insan pers pun dibatasi aksesnya baik di SMP 6 maupun Tribun Lapangan Merdeka.
“Ini fakta. Kemarin kunjungan Panglima TNI ke Ambon katong seng dibatasi macam ini. Padahal Kapolri pulang kampung halaman loh. Mar katong seng bisa mendekat tuh,” tandasnya. (MR-02)
Comment