by

Kota Ambon Terima Kucuran 11,8 Miliar DID dari Pempus

AMBON,MRNews.com,- Meski saat ini alami defisit keuangan daerah, namun anggaran “segar” berupa dana insentif daerah (DID) tahun 2023 senilai Rp 11 Miliar dikucurkan pemerintah pusat (Pempus) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Hal itu diakui Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Dirinya bersyukur atas kucuran DID dari Pempus tersebut yang tentu berdampak positif bagi pengelolaan keuangan daerah.

Wattimena mengaku, didapatnya DID karena mampu lakukan dua dari empat kategori. Pertama, kemampuan daerah menurunkan angka kemiskinan ekstrim.
Kedua, kemampuan daerah menurunkan angka prevalensi stunting.

Ketiga, kemampuan daerah dalam rangka penyerapan belanja dan keempat, penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah daerah.

“Dari hasil evaluasi Pempus tahun berjalan sampai dengan kemarin, Pemkot berhasil dalam dua kategori yaitu penurunan angka kemiskinan ekstrim serta realisasi belanja daerah yang baik,” terangnya kepada awak media di Balaikota, Senin (9/10).

Karena itulah akui Wattimena, Pemkot Ambon diberi Rp 11,8 Miliar terdiri dari 6 Miliar di kategori kemiskinan ekstrim dan 5 miliar lebih dari kategori realisasi belanja daerah.

Dengan anggaran tersebut menurutnya, selain akan diperuntukkan jelas bagi kedua aspek tersebut. Namun secara spesifik untuk penyelenggaraan pemerintahan di kota Ambon seperti membayar sisa hutang kepada pihak ketiga, membayar satu bulan TPP termasuk juga untuk alokasi dana desa (ADD) satu bulan.

“Yang pasti anggaran itu sangat membantu kita. Minimal, bisa bantu Pemkot membayar hal-hal yang masih belum selesai. Tiga aspek itu. Atau bisa juga untuk tekan inflasi. Kan mana-mana saja bisa kita manfaatkan. Tapi yang pasti saya minta untuk minimal TPP satu bulan dibayar, ADD. Ini berkah bagi kita di Kota Ambon,” ujarnya.

Selain tahun ini, Wattimena mengaku, tahun lalu Pemkot juga mendapat kucuran DID senilai Rp 11 Miliar lebih dari dua aspek yaitu penggunaan produk dalam negeri dan mampu menekan laju inflasi.

“Nanti kita tunggu di semester 2 tahun ini, mudah-mudahan sesuai evaluasi Pempus ada lagi. Karena prestasi kita, semoga ada lagi DID yang didapat. Dan itu sangat membantu Pemkot,” urainya.

Dengan kondisi inflasi Kota Ambon yang terjaga, dirinya berharap, di akhir tahun 2023 ibukota provinsi Maluku ini bisa dapat lagi DID, seperti tahun lalu.

“Harus diakui, semua itu berkat kerja bersama semua jajaran Pemkot. Saya apresiasi, luar biasa mereka. Kita dua tahun berturut-turut dapat DID, selama ini tidak. Semoga akhir tahun kita dapat lagi, itu luar biasa. Minimal bantu kita kalau ada PAD yang tidak tercapai bisa tertutupi dari situ,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed