by

Kolaborasi Dibutuhkan Merespons Perubahan & Perkuat Ketahanan Iklim di Indonesia

AMBON,MRNews.com,- Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar rangkaian kegiatan Rapat Kerja Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Maluku-Papua (Rakertek PPI Regional MAPA) secara daring dan luring di Kota Ambon, Maluku, 4-5 Juli 2023.

Rakertek yang mengambil tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pencapaian Target NDC Melalui Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak” diharapkan dapat lebih memperkuat kolaborasi pemerintah, masyarakat, akademisi, dan swasta dalam implementasi aksi iklim di tingkat tapak, khususnya di Maluku dan Papua.

Rakertek ini hadirkan lebih dari 200 peserta dari Perwakilan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Maluku dan Papua, akademisi, kelompok Program Komunitas Iklim (Proklim), dan swasta.

Rakertek PPI Regional MAPA ini merupakan rangkaian rapat kerja ketiga yang sebelumnya telah dilaksanakan di regional Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI), Laksmi Dhewanthi saat membuka acara menegaskan, kolaborasi dan sinergi ini dibutuhkan guna merespon perubahan iklim serta mendukung tercapainya pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan iklim di Indonesia.

Kegiatan ini (Rakertek-red) sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2021 bahwa pemerintah daerah berperan dalam pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) atau kontribusi penurunan emisi yg ditetapkan secara nasional melalui penyelenggaraan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Target NDC mencakup banyak sektor di Kementerian/lembaga dan lintas Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi dan Kabupaten/ Kota,” jelas Laksmi.

Sebagai bagian dari pemerintahan yang terletak dekat dengan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Pemerintah Daerah (Pemda) sangat berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan iklim.

Pemda tambahnya, memiliki peran penting dalam upaya pencapaian target NDC melalui penyelenggaraan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan menyusun rencana aksi, melaksanakan aksi di daerah serta melakukan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

“Adanya Rakertek ini juga digunakan sebagai wadah untuk sharing pembelajaran update kemajuan pencapaian pelaksanaan aksi mitigasi dan perubahan iklim di wilayah kerja Balai PPI Maluku dan Papua,” urainya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen PPI Agus Rusly jelaskan, pada rangkaian Rakernis ini, KLHK mengadakan peningkatan kapasitas akademisi dalam mendukung implementasi NDC dan menyediakan coaching clinic/pendampingan konsultasi sebagai wadah berkonsultasi mengenai Sistem Registri Nasional (SRN), Program Komunitas Iklim (Proklim), SIGN SMART (Sistem Informasi GRK Nasional Sederhana Mudah Akurat Ringkas dan Trasnparan), Nilai Ekonomi Karbon dan Result Based Payment (RBP)/Pembayaran Berbasis Kinerja (PBK) secara paralel.

“Selain itu, rangkaian Rakertek pada sesi Focus Group Discussion perwakilan tiap provinsi juga mendiskusikan tantangan dan merumuskan opsi solusi yang diharapkan menjadi acuan bersama dalam merancang rencana tindak lanjut pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di daerah,” urainya.

Diketahui, pasca pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi konferensi pers oleh Direktur Jenderal PPI Laksmi Dhewanthi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed