AMBON,MRNews.com,- Dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan sasaran umat dan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada lokasi perkemahan Kecamatan Watludan.
Kegiatan PkM selama tiga hari sejak 26 hingga 29 Mei 2023 itu mengusung tema ”penguatan kapasitas bagi masyarakat khususnya Klasis GPM Masohi. Tim PkM dosen dipimpin Ketua tim, Dr. Agustinus C.W. Gaspersz, M.Sn.
PkM lebih difokuskan pada pendampingan dan pelatihan peningkatan keterampilan serta penguatan kapasitas pengasuh SMTPI oleh Dr. Rukhama Aralaha, M.Th, pastoralia melalui pendekatan psikologis dan pelatihan musik Gereja oleh Dr. B.E Picanussa, LLM, merupakan langkah yang ideal melalui Pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi IAKN Ambon.
Tujuan yang ingin dicapai pada PkM ini diantaranya:
1) Generasi Emas Gereja di Konteks Perubahan Zaman, Rentang umur yang dianggap sebagai generasi muda yang berada dalam rentang usia yang relatif dekat dan seringkali teridentifikasi dengan periode waktu tertentu.
2) Meningkatkan kapasitas dan integritas anak dan remaja sebagai generasi emas gereja melalui kegiatan pelatihan dalam memberikan materi yang terkait dengan isu-isu yang terkait dengan tema.
3) Memberikan pemahaman bagaimana cara menyaring informasi-informasi yang tersebar di masyarakat melalui informasih sekarang ini,
4) Memberikan pelatihan music vocal, yang dimaksud adalah paduan suara, terompet, suling bambu dan ukulele.
5) Kesempatan dalam pengalaman kerja bagi para dosen dan mahasiswa,
6) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait MoU, bersama Gereja Protestan Maluku, Klasis GPM Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Ketua tim PkM Dosen IAKN Ambon, Dr. Agustinus C.W. Gaspersz, M.Sn, katakan, metode yang dipakai dalam mencapai suatu tujuan yaitu melalui ceramah, diskusi serta pelatihan. Karena itu, materi yang disampaikan pada PkM juga berupa ceramah, diskusi dan pelatihan yang dilaksanakan dengan praktik secara langsung oleh tim kegiatan PKM.
”PkM secara keseluruan mendapakan hasil yang baik dan mampu mencapai apa yang diharapkan diantaranya pertama; ketercapaian tujuan kegiatan dan kedua; tercapainya target materi yang telah direncanakan,” jelas Gaspersz.
Sementara, Ketua Klasis GPM Masohi Pdt. Adriana Lohy/N mengaku, penentuan pelatihan dalam PkM ini dilatarbelakangi persoalan-persoalan yang terjadi dalam jemaat serta memberikan penguatan-penguatan baik lewat lembaga terkait maupun kelembagaan Gereja, dalam hal ini Gereja Protestan Maluku, Klasis Masohi di Kabupaten Malteng.
”Selain itu generasi emas gereja di konteks perubahan zamandikalangan anak dan remaja sangat rentang, sehingga anak sangat mudah termakan oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berdampak positif pada perkembangan anak dan remaja sekarang ini,” pungkasnya. (MR-02)
Comment