AMBON,MRNews.com,- Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Ambon Enrico Matitaputy mengimbau warga kota Ambon apabila mengetahui ada tindakan pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa segera dilaporkan ke Dinsos Ambon.
Imbauan itu seiring adanya satu kasus pemasungan ODGJ di Kecamatan Nusaniwe yang sangat memperhatikan dan baru diketahui dan ditindaklanjuti pihaknya setelah informasi didapat.
“Kasus pemasungan ODGJ di Nusaniwe yang dilaporkan ke kita sudah kita tangani dengan membawanya ke rumah sakit. Makanya kami minta kalau ada tahu kasus seperti itu atau melihat ODGJ di lingkungan, segera dilaporkan,” pintanya, Selasa (26/9).
Pelaporan kasus tersebut oleh masyarakat kepada pihaknya kata Matitaputy, supaya bisa ditangani secara cepat termasuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang berwenang.
“Bisa langsung hubungi dan lapor ke staf di kantor Dinas Sosial atau hotline resmi Pemerintah Kota Ambon. Dengan begitu kita bisa ditindaklanjuti,” pintanya.
Ditegaskan, persoalan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), Pekerja Seks Komersil (PSK), anak jalanan (Anjal) yang saat ini keberadaanya sudah menjamur di Kota Ambon menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk diselesaikan termasuk ODGJ.
Pasalnya, masalah itu bukanlah persoalan baru. Dimana dalam lima tahun terakhir, populasi gepeng dan anak jalanan serta PSK terus meningkat di Ibukota Provinsi Maluku ini.
“Mulai dari Gepeng, Anak Jalanan dan PSK bahkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), saat ini menjadi fokus kita di Dinas Sosial,” papar Matitaputy.
Olehnya itu, lanjut dia, pihaknya dalam waktu dekat berencana untuk melakukan razia terhadap semua Gepeng, Anak Jalanan dan Pegawai Seks Komersial.
“Sebenarnya untuk razia sudah kita lakukan, tapi karena ada masalah non teknis makanya tertunda. Tapi dalam waktu dekat ini pasti akan kita lakukan razia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, diakui Enrico, dalam melakukan razia nantinya, pihaknya langsung menyiapkan solusi dimana mereka yang terjaring langsung dibina.
“Seperti PSK, kita sudah kerjasama dengan Disnaker dan BLK, biar kalau terjaring langsung diserahkan untuk dibina, lalu anak jalanan kita siapkan rumah singgah dan ODGJ kita masukan ke rumah sakit,” kuncinya. (MR-02)
Comment