AMBON,MRNews.com,- Rencana untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap dua anggota DPRD Kota Ambon dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Juliana Pattipeilohy dan Jacob Usmany masih bergulir.
Adanya dualisme atau tigalisme kepengurusan di tingkat dewan pimpinan nasional (DPN) merembet ke daerah. Masing-masing pengurus di dewan pimpinan kota (DPK) adu kuat, termasuk di Kota Ambon.
Ada kubu yang ingin keduanya (Juliana dan Usmany-red) di PAW, tapi pihak lain juga keberatan, karena beberapa alasan. Keinginan bertolak belakang itu sudah ditindaklanjuti dengan menyurat ke pimpinan DPRD oleh para pihak yang klaim pengurusnya sah.
Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta mengaku, semua masalah itu akan kembali ke partai untuk menentukan dan sesuaikan dengan data sistem partai politik (Sipol) karena adanya klaim kepengurusan sah yang lebih dari satu pihak. Dan tentu juga oleh KPU menentukan.
“DPRD, kami selaku pimpinan hanya meneruskan surat yang dilayangkan pimpinan partai baik dari A maupun B ke KPU. Kami tidak bisa tentukan,” jelasnya kepada awak media di DPRD, Senin (2/10).
DPRD menurut Ely, sifatnya hanya memfasilitasi dan menunggu yang jadi keputusan KPU soal bisa tidaknya PAW dilakukan dan siapa pengganti karena sesuai hasil Pileg 2019 lalu.
“Tentu kami tidak mau gegabah dengan bilang bisa dan tidak, itu ada di KPU. Karena ketika kami fasilitasi kubu yang lain, klaim dari kubu lain juga datang. Sehingga semua akan kembali ke partai lebih dulu, sesuaikan data dengan Sipol,” urainya.
Lebih lanjut kata dia, ketika sudah adanya keputusan KPU terkait masalah PKPI itu barulah DPRD akan memproses sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Disinggung soal adanya tudingan kepentingan pimpinan DPRD atas proses itu, Ely membantah. Pasalnya itu sudah menyangkut partai lain dan penentuan ada di KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, bukan DPRD.
“Selama belum ada (keputusan KPU-red) itu yah tidak bisa. Kami sifatnya menunggu saja dari KPU. Tentu diawali juga dari partai yang bersangkutan lah, harus memastikan data pengurusnya masuk Sipol atau tidak,” kunci legislator partai Golkar itu.
Diketahui, PKPI tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang. Hal itu membuat wakil rakyatnya berpindah partai untuk masuk daftar calon anggota legislatif (Caleg), termasuk Juliana Pattipeilohy yang memilih ke Perindo dan Jacob Usmany yang akan nyaleg dari PKB. (MR-02)
Comment