by

Kader GMKI & Alumni Hukum Unpatti Ini Wakili Maluku Ikut Sekolah Staf Presiden

-Maluku-2,996 views

AMBON,MRNews.com,- “Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit”.

Itulah sepenggal kalimat Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy, Pahlawan Nasional asal Maluku yang mengisahkan perjuangannya melawan penjajah boleh berakhir dengan kematian di tiang gantung, namun generasi penerus perjuangannya akan muncul satu demi satu dari tanah Maluku.

Faktanya terungkap kini, setelah 2 abad lebih kalimat itu “bersejarah”, dengan muncul lagi satu “Pattimura Muda” yang berhasil torehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.

Dari 66.239 pendaftar seluruh Indonesia di program SSP, alumnus Fakultas Hukum (Fakhum) Universitas Pattimura (Unpatti) yang satu ini sukses tembus 100 besar hingga terpilih jadi 35 besar.

Bahkan pria hitam manis kelahiran 1998 ini menjadi satu-satunya wakil pemuda/i terbaik dari tanah Raja-raja yang akan melenggang ke Istana Negara Jakarta untuk mengikuti Sekolah Staf Presiden (SSP) batch II 2023, kolaborasi Kantor Staf Presiden (KSP) dan Pertamina, Juli mendatang.

Dialah Veral Hendrisco Pattipeilohy. Veral yang sementara menempuh studi Magister S2 Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga ini mampu yakinkan tim seleksi program SSP dengan Essai berjudul “Pentingnya Archipelago State Mindset bagi Pemimpin Masa Depan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045”.

Lewat Essai tersebut, Sekretaris Koalisi Muda Kependudukan Provinsi Maluku periode 2021-2025 ini ingin memberikan kritik terhadap pola orientasi pembangunan yang berfokus pada daerah daratan dan mengabaikan daerah-daerah dengan karakteristik kepulauan.

Konsep Archipelago State Mindset adalah solusi yang Founder komunitas JAPRI ID (Jaringan Pengawas Partisipatif) ini tawarkan untuk dipelajari dan dihidupi calon pemimpin masa depan Indonesia agar nantinya dapat memberikan kontribusi lewat kebijakan yang adil bagi seluruh tumpah darah Indonesia.

“Saya percaya bahwa lewat kegiatan ini (SSP-red), saya dapat belajar bersama orang-orang hebat dan nantinya pengalaman yang didapatkan akan dipakai untuk kontribusi pembangunan Bangsa, Negara dan Daerah saya, Maluku,” kisah Ketua Bidang Ekonomi Kreatif BPC GMKI Ambon itu.

Untuk sampai menjadi duta dari Maluku bersaing dengan pemuda/i terbaik lainnya dari Sabang hingga Merauke jelas tidak mudah bagi seorang Veral.

Uji wawasan, pengetahuan, ketrampilan, kemampuan menyampaikan pendapat dan pengalaman organisasi hingga wawancara adalah tahap penilaian yang wajib dilalui sampai “finish” walau secara virtual.

Sesungguhnya, “Pattimura Muda” dari Timur yang kini menginjak usia 24 tahun ini tidak pernah berfikir akan dapat kesempatan ini tetapi baginya, apa yang Tuhan Yesus buat semua indah pada waktunya.

“Seng sangka beta bisa dapat kesempatan berharga untuk belajar langsung dari orang-orang hebat di Kantor Staf Presiden,” ujar mantan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unpatti periode 2019-2022 itu, Sabtu (24/6/23).

Penggalan kalimat “Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit” menjadikan motivasi baginya untuk siap berkontribusi bersama 34 pemuda dari Provinsi lain di Indonesia dalam kegiatan Sekolah Staf Presiden tahun 2023.

“Saya percaya bahwa di era sekarang ini sebagai anak muda kita harus terus belajar dan membangun relasi agar nantinya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa, negara dan daerah,” yakin mantan Ketua UKM Debat Fakultas Hukum Unpatti 2018-2019 itu.

“Dangke banyak for Papa dan Mama, dangke for semua basudara, semua orang baik untuk setiap doa dan dukungan for beta. Tuhan Yesus berkati katong samua,” kunci Sekretaris Lembaga PDSPK GMKI Cabang Ambon tahun 2022 itu. (Iwan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed