AMBON,MRNews.com,- Dua (2) lokasi di Kota Ambon yakni jalan Rijali dan AY Patty hingga Gong Perdamaian (Goper) bakal dijadikan percontohan kawasan tertib lalulintas (KTL) guna mewujudkan Ambon sebagai Ibukota provinsi Maluku yang tertib, teratur, aman, nyaman dan berkeselamatan dalam berlalulintas.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Maluku Kombes Pol Rahmat Hakim mengaku, paling tidak ada dua KTL sebagai awal dan akan diujicoba awal April 2021 didahului sosialisasi kepada masyarakat terutama pengendara dan pengguna jalan.
Serta nantinya pendalaman akan dilakukan Kasat Lantas Polresta Ambon dan Kadishub Kota Ambon.
“KTL bisa diberlakukan disemua kabupaten/kota melihat situasi dan kondisi tiap wilayah. Perencanaan awal kita, mungkin di Ambon ada beberapa titik nanti akan dikerucutkan seperti jalan Rijali dan AY Patty hingga Gong Perdamaian,” ujar Rahmat usai membuka focus group Diskusi (FGD) di aula Dharma Mapolda Maluku, Rabu (10/2/2021).
Rahmat mengaku, Polda Maluku ingin mewujudkan Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku yang tertib, teratur, aman, nyaman dan berkeselamatan dalam berlalulintas. Karena itu sebagai awal perlu
diadakan FGD untuk sharing informasi dan gagasan.
Sebagai ibukota provinsi Ambon, kata Kapolda, seharusnya menjadi contoh bagi daerah lainnya. Terutama dalam aspek lalulintas yang aman, tertib, lancar dan berkeselamatan.
“Bicara lalulintas tidak akan ada habisnya. Karena lalulintas merupakan urat nadi kehidupan manusia,” kata Rahmat.
Lalulintas kata dia, sering menjadi topik pembahasan dikalangan masyarakat, baik dimedia sosial maupun media massa cetak dan elektronik.
Dimana topik yang sering menjadi perhatian publik adalah tingginya angka kecelakaan, pelanggaran lalulintas, kemacetan sebagai dampak pertumbuhan penumpukan kendaraan bermotor yang tidak disertai dengan infastruktur.
“Lalu lintas merupakan cermin dari budaya bangsa,” terangnya.
Dirinya berharap, KTL bisa menjadi motivator bagi terciptanya kamseltibcar lantas di seluruh wilayah Kota Ambon.
“Diharapkan dengan FGD ini bisa memberi saran dan masukan agar bisa menjadikan Kota Ambon sebagai ibukota yang tertib, teratur, aman, nyaman dan berkeselamatan dalam berlalulintas,” harapnya.
FGD bertema implementasi KTL dalam rangka mewujudkan Ambon sebagai ibukota provinsi Maluku yang tertib, teratur, aman, nyaman dan berkeselamatan dalam berlalulintas hadirkan Ketua DPRD kota Ambon, psikolog Unpatti Theofani Rampisela, Kadishub Kota Ambon dan pakar transportasi Unpatti Max Tukan. (MR-02)
Comment