AMBON,MRNews.com,- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terus mengguyur Kota Ambon sepekan terakhir ini. Longsor dan banjir pun terjadi dimana-mana.
Pantauan media ini, Kamis (15/6) siang, cuaca ekstrim membuat pagar dan talud Panorama Cafe yang berada di RT 001/RW 01 Kelurahan Amantelu Kecamatan Sirimau Kota Ambon ambruk. Kejadiannya tepat jam 14.15 WIT.
Salah satu karyawan Cafe Panorama, Elma Dahoklory menuturkan, saat hujan deras siang tadi dirinya sementara cas handphone di ruang cafe, tak ada pengunjung saat itu.
Tetiba terlihat tanah miring berpotensi longsor. Sudah ada peringatan dari keluarga yang bermukim di bawah seberang jalan untuk menghindari ambruknya tanah dan talud.
“Sebelum kejadian, om di rumah bawah kasi inga awas longsor, beta pindah, jadi aman. Kebetulan juga tidak ada pengunjung. Orang serta kendaraan juga tidak lewat di jalan raya. Longsoran tutup jalan,” jelas Elma.
Elma katakan, karena Cafe yang berada di kemiringan, longsoran kecil sering terjadi jika musim hujan dan pihaknya gunakan terpal tutup agar tidak longsor.
“Ini yang paling parah, sejak 2004 Cafe Panorama ada, tidak pernah ada longsoran besar, hanya kecil dan bos pakai terpal tutup,” jelasnya.
Sementara, Sherly Palijama, Kepala Seksi Logistik BPBD kota Ambon katakan, BPBD memberi bantuan terpal 3 lembar ukuran 6×8 ke pihak Panorama Cafe untuk tanggap darurat sementara tutup longsoran. Hingga nanti cuaca bagus, baru ditindaklanjuti.
Menyoal titik longsor paling parah di Kota Ambon ditengah hujan deras sepekan terakhir ini, Palijama menyebut, selain Panorama, juga di kawasan Bere-bere, Kayu Putih, Mangga Dua, Batumeja dan LIN V Karang Panjang (Karpan).
“Lin V tepatnya di RT 003/RW 02 ada 2 orang korban luka ringan di kaki saat berupaya hindari longsoran tanah dari keluarga Pattipeiluhu yang turun ke Keluarga Maitimu. Beberapa hari lalu di lokasi itu juga longsoran terjadi,” jelasnya. (MR-02)
Comment