by

Hanya Seminggu, Bodewin Rombak Lagi Birokrasi Pemkot Ambon Jilid II

AMBON,MRNews.com,- Hanya berselang seminggu, Bodewin Wattimena Penjabat Walikota Ambon kembali lakukan perombakan birokrasi, Jum’at (3/11).

Kali ini giliran sejumlah pejabat pimpinan tinggi Pratama dan puluhan pejabat administrator yang digeser ke jabatan lain, tapi ada pula yang menjadi pejabat defenitif dari yang sebelumnya kosong dan terisi pelaksana tugas (Plt).

Mereka yang kena perombakan diantaranya Rustam Simanjuntak, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) digeser ke Kadispora mengisi posisi yang ditinggal Richard Luhukay. Artinya, posisi Kadis PRKP kini lowong.

Selanjutnya Lexi Manuputty, defenitif Kabag Hukum Pemkot Ambon. Sebelumnya Manuputty lama mengemban pelaksana tugas (Plt) disitu. Selanjutnya, Muis Latuconsina, Kabid Aset pada BPKAD Ambon digeser ke Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Kota.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata, Oldrin Parinusa dimutasi ke Sekdis Kesbangpol. Posisi Parinusa diisi Titi Oratmangun, yang sebelumnya Kabid Destinasi Pariwisata. Selanjutnya, Sekdis Sosial Ricky Sopacua dicopot, dipindah ke Kabid pada BPKAD Ambon.

Posisi Sopacua diisi Imelda Tahalele, Camat Teluk Ambon. Agustinus Patikawa, Camat Leitimur Selatan mengisi jabatan yang ditinggal Tahalele. Sedangkan posisi Patikawa diisi Willem Waas, ASN di Dispora Kota Ambon, Frits Tatipikalawan dipercaya menjadi Sekretaris BPBD gantikan almarhum Eva Tuhumury yang meninggal dunia.

Charly Tomasoa digeser ke Kabag Perekonomian dan SDA dari posisi sebelumnya Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Nizar defenitif jadi Kabid Pengelolaan Persampahan di DLHP, Jefry Unawekla jadi Kabid Mutasi dan kesejahteraan pegawai di BKPSDM, Ivana Tuhumena dipercaya mengisi Kabid Akuntansi pada BPKAD Ambon.

Selain nama-nama diatas, ada pula sejumlah nama pejabat administrator yang ikut “digeser” ke posisi lainnya. Ini merupakan kali kedua perombakan birokrasi dilakukan di era Bodewin Wattimena jadi Penjabat Walikota dalam kurun waktu hanya seminggu.

“Ini merupakan rangkaian dari kelanjutan penataan birokrasi di Pemkot Ambon sebagai kebijakan prioritas saya sejak jadi Pj Walikota Ambon,” tandas Wattimena.

Dikatakan, upaya ini tidak semudah yang dibayangkan. Sebab semua mekanisme dan prosedur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku telah dilalui tanpa abaikan satu pun.

“Ini bukan proses yang tiba-tiba muncul tanpa sesuai aturan yang berlaku. Sebab juga telah melalui usulan pimpinan OPD. Kita juga telah tepati janji pegawai yang non job di era sebelumnya,” tegasnya.

Wattimena memastikan, perombakan birokrasi ini bukan karena suka tidak suka tapi berlandaskan objektivitas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik di Pemkot Ambon. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed