by

Habiskan APBN 134 Miliar, Pasar Baru Mardika-Ambon Siap Diserahkan Pempus

AMBON,MRNews.com,- Pembangunan Pasar Baru Mardika Ambon, Maluku yang dibiayai dari APBN senilai Rp 134 miliar telah selesai dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Maluku.

Untuk memastikan ketepatan waktu, anggaran dan tepat peruntukan pasar baru Mardika itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara turun langsung meninjau bangunan dengan empat lantai tersebut.

“Pasar ini menggunakan tiga tahun anggaran sejak 2021 dan ditargetkan rampung pada tahun ini,” kata Wamen disela-sela kunjungan pasar baru Mardika Ambon, Kamis (17/8).

Menurutnya, setelah bangunan empat lantai ini selesai, akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk dimanfaatkan bagi kepentingan daerah dan masyarakat.

“Kami dari Kementerian Keuangan selaku penyedia anggaran akan menyerahkan barang milik negara ini sebagai hibah dari pemerintah pusat (Pempus) kepada daerah,” ujarnya.

Dengan tata kelola itu, dirinya berharap pemerintah provinsi Maluku mulai saat ini sudah mempersiapkan rencana penggunaan dan pemanfaatan pasar Mardika ini.

“Gedung pasar Mardika baru ini sudah jadi. Sudah siap untuk diserah terimahkan. Tinggal masalah administrasi saja. Makanya saya datang lihat langsung, anggaran 134 Miliar itu jadinya seperti apa,” urainya.

Pasalnya, pasar ini dibangun pemerintah pusat untuk masyarakat dibiayai dari APBN sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Demikian pula masyarakat yang akan tempati dapat turut menjaganya.

“Semoga penjual dan pembeli lebih nyaman dengan kehadiran bangunan pasar yang baru ini, kebersihannya terutama,” kata Nazara.

Pada sisi lain ia menilai pembangunam Pasar baru Mardika ini diyakini dapat mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya.

Sebab sesuai Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan I yang diterbitkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Maluku, perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan I-2023 mencapai Rp 13,70 triliun dan atas harga konstan 2010 capai Rp 8,34 Triliun.

“Artinya ekonomi Maluku Triwulan I-2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,18 persen. Semoga proyek Revitalisasi ini dapat mengembalikan fungsi pasar sebagai prasarana perdagangan dan perekonomian rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih baik,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed