by

Gathering Kampus & Komunitas Otomotif, Kapolda Ajak Terus Komitmen Taati Aturan Lalin

AMBON,MRNews.com,- Polda Maluku melaksanakan gathering kampus dan komunitas otomotif basudara manise dalam upaya menciptakan keselamatan berlalulintas (Lalin) di Maluku, Jumat (15/9).

Kegiatan yang dilakukan di Gedung Plaza Presisi dan Lapangan Letkol Tahapary itu dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munardi Herlambang, Wakapolda Brigjen Pol Stephen Napiun, pejabat utama Polda, serta kampus dan komunitas otomotif di Ambon.

Kapolda mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menaati peraturan lalulintas. Sehingga terciptanya kamseltibcar lantas yang baik.

“Mari kita komitmen dengan pertemuan ini, kita mulai menertibkan diri kita sendiri. Kemudian kita ajak rekan-rekan kita yang lain,” harapnya.

Lebih lanjut menurut Lotharia, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

“Terima kasih kepada teman-teman komunitas yang masih konsisten untuk kita menegakkan peraturan Lalin. Yang belum, ayo kita ajak tertib, karena kadang-kadang masih juga dilakukan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ajak Kapolda.

Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas di Ambon cukup tinggi, korban meninggal juga banyak memprihatinkan.

“Kadang-kadang kecelakaan lalu lintas baik sepeda motor maupun mobil karena penyalahgunaan penggunaan miras sehingga itu merugikan diri sendiri atau orang lain,” tambahnya.

Sementara Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munardi Herlambang katakan, Gathering Kampus & Komunitas Otomotif Basudara Manise sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas yang dilaksanakan rangka Operasi Zebra Salawaku 2023 dan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yakni kehidupan sehat dan sejahtera.

Dimana dalam salah satu targetnya adalah menurunkan setengah jumlah kematian dan cedera akibat dari kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) pada tahun 2030 secara global.

Hal ini menjadi sangat penting karena menurut data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2021 dalam setiap jam, sedikitnya 2-3 orang meninggal dunia akibat Lakalantas yang melibatkan semua kasus kendaraan baik angkutan umum, truk maupun sepeda motor.

“Semoga kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap menurunnya angka kecelakaan di Indonesia,” harapnya. (MR-02/Polda)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed