by

Duel Ririmasse Bersaudara Mentas di Piala Rektor Unpatti Kategori Veteran, Ini Hasilnya

AMBON,MRNews.com,- Open Turnamen UKM III tahun 2023 antar kategori mahasiswa, pelajar, umum dan veteran memperebutkan piala Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) dihelat di auditorium Unpatti, Jum’at (22/9) hingga Minggu (24/9).

Kategori veteran dengan usia diatas 38 tahun menjadi pembuka turnamen. Duabelas (12) karateka veteran turun tanding arena, dua diantaranya Ririmasse bersaudara, Senpai Agus dan Senpai Lexy.

Benar saja, setelah tiga kali mengalahkan lawan masing-masing di babak awal hingga semifinal, duel Ririmasse bersaudara yang telah kantongi Dan V pun terjadi di babak puncak atau final.

Senpai Agus yang juga Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Ambon dan Ketua FORKI Kota Ambon di sudut merah, sementara kakaknya, Senpai Lexy di sudut biru. Saling adu tendangan dan pukulan diantara keduanya tak terhindarkan.

Hingga akhirnya, laga dimenangi sang kakak, Senpai Lexy yang juga mantan atlit Karate dengan skor tipis 2-1 dan menjadi juara I. Senpai Agus harus puas sebagai runner-up kategori veteran.

Usai tanding, Senpai Agus yang tak lain adalah Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon itu mengaku, keikutsertaannya di kategori veteran Open Turnamen UKM III tahun 2023 ini bukan untuk mencari juara.

Namun sebagai tokoh olahraga yang juga Ketum KONI dan FORKI Kota Ambon ingin memberikan motivasi kepada karateka muda, junior agar mereka lebih semangat, memacu diri lebih baik kedepan.

“Usia seperti saya sudah 49 tahun, tetapi masih bisa bertanding. Mungkin secara nafas saya kalah, tapi secara teknik Samisuki, Yakisuki, refleks saya masih dapat itu semua,” urainya.

“Poin pertama di Samisuki saya dapat. Saya nggak menyadari, Senpai Lexy bisa mengakhiri saya. Akhirnya poin 2-1. Saya kalah dan jadi juara II, Sinpai Lexy juara I,” tandas Agus Ririmasse.

Lebih lanjut menurutnya, inti semua itu bukanlah juara. Tapi lebih kepada memberi dorongan, motivasi kepada karateka muda bahwa meski sudah termakan usia, namun ada kemauan untuk tanding.

“Saya bukan sekedar memerintahkan, jadi tim manager, tim pelatih. Tapi saya pelaku olahraga. Banyak orang kan dia hanya urus organisasi, tapi dia bukan sebagai pelaku olahraga, turun tanding. Tapi hari ini saya tunjukkan bahwa saya bisa,” tandas Ririmasse.

Dirinya pun berharap, open turnamen semacam ini harus tetap dilaksanakan di Maluku khususnya di Kota Ambon. Supaya atlit-atlit bisa ikut, tak sekedar cuma berlatih. Sebab sejatinya seorang juara itu apabila dia banyak ikut turnamen.

“Dia latihan, tapi kalau tidak bisa praktek, percuma. Hari ini saya menunjukkan dan akan lakukan. Open turnamen untuk enam bulan sekali atau setahun sekali kita lakukan oleh FORKI Kota Ambon,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Open Turnamen UKM III 2023, Erick Lethulur katakan, event ini diikuti 512 peserta pada lima kategori termasuk veteran yang berasal dari 12 kontingen.

“Selain Kota Ambon, ada pula kontingen Maluku Tenggara, Tual dan Aru yang mengikuti empat kategori,” jelas Lethulur. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed