AMBON,MRNews.com.- Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, mengatakan secara kelembagaan DPRD Maluku, akhirnya merekomendasikan pergantian, dr Nazaruddin dari jabatannya sebagai Direktur RSUD dr M Haulussy-Ambon.
Rekomendasi pergantian tersebut ditempuh DPRD Maluku setelah diputuskan dalam rapat Badan Anggaran bersama Sekda Maluku, Selasa (5/9) malam.
“Semalam kita sudah sepakati dalam rapat badan anggaran dan Sekda, dimana rekan-rekan Banggar dengan suara lantang menyoroti perilaku direktur RSUD Haulussy yang dinilai lari dari tanggung jawab bahkan kepeduliannya terhadap RSUD dr M Haulussy sangat rendah, sehingga langkah selanjutnya dengan menyurati Gubernur Maluku,” kata Watubun, Rabu (6/9).
Dijelaskan jika DPRD Maluku telah menerima begitu banyak keluhan baik dari dokter spesialis, tenaga kesehatan bahkan masyarakat yang mempertanyakan kinerja direktur yang bekerja sesuka hatinya.
Sikap DPRD Maluku merupakan akibat dari aksi mogok yang dilakukan dokter spesialis karena hak mereka hingga kini belum dibayarkan sehingga para dokter spesialis tidak melakukan pelayanan pada bagian Poli di rumah sakit.
“Salah satu rekomendasi semalam untuk menggantikan direktur dengan direktur yang bermoral dan punya tanggung jawab. Jangan sampai datang hanya mencari uang lalu menelantarkan tugas termasuk hak tenaga kesehatan,” urainya.
Amburadulnya pengelolaan manajemen RSUD dr M Haulussy, menimbulkan sejumlah masalah seperti hutang bertumpuk, tidak adanya obat dan aksi mogok tenaga dokter merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
” Diharapkan dengan pergantian direktur manajemen rumah sakit dapat tertata dan berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat ” tutup Watubun. (MR-01)
Comment