AMBON,MRNews.com.- Aksi demonstrasi dilakukan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Maluku dengan menyambangi DPRD Provinsi Maluku menyampaikan berbagai aspirasi terkait tenaga kerja hingga meminta pencopotan direktur RSUD dr M Haulussy-Ambon, dr Nasarudin karena dinilai tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah tenaga kesehatan (Nakes).
Ketua KSBSI Maluku, Demas Luanmase mengatakan, pihaknya merasa miris karena ketidakpedulian direktur terhadap berbagai jasa Naskes yang belum terbayarkan hingga kini.
“Kami minta agar copot direktur RSUD dr M Haulussy-Ambon dan diganti dengan anak daerah yang peduli terhadap kesehatan masyarakat di Maluku” ujarnya di DPRD Maluku, Selasa (14/11).
Ditambahkan, jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Haulussy-Ambon merupakan wajah orang Maluku sehingga mesti ditata dan dikelola dengan baik demi kepentingan masyarakat.
Karena itu, diharapkan perhatian DPRD Maluku untuk meminta Gubernur Maluku menggantikan direktur RSUD dr M Haulussy, dr Nasarudin yang tidak memperhatikan manajemen dan pengelolaan rumah sakit secara baik.
Anggota DPRD Maluku, Richard Rahakbauw yang menerima aksi KSBSI menegaskan, jika terkait kesehatan dan tenaga kerja merupakan tanggung jawab Komisi IV.
Namun dirinya menambahkan jika Komisi IV telah mendorong bahkan melakukan rapat mitra bersama dokter ahli maupun dengan direktur RSUD dr M Haulussy dan staf guna menyelesaikan berbagai masalah.
“Saya sendiri Ketua Komisi III sedangkan persoalan ini ranahnya Komisi IV DPRD. Memang telah ditindaklanjuti, namun sampai sekarang belum terselesaikan. Selanjutnya saya akan lakukan koordinasi dengan Ketua komisi IV untuk terus mendorong apa yang menjadi aspirasi teman-teman ” jelasnya.
Ditegaskan, jika persoalan RSUD dr M Haulussy telah didorong oleh DPRD Maluku dengan mengeluarkan rekomendasi terkait pergantian direktur RSUD dr M Haulussy- Ambon.
“Kita akan terus berkoordinasi sehingga apa yang menjadi permasalahan bisa terselesaikan dengan baik ” demikian Rahakbauw. (MR-01)
Comment