BanjarBaru,MRNews.com,- Chresya Poerdiman menjadi perebut tiket pertama bagi Maluku menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) setelah mengalahkan karareka asal Jawa Tengah Olga Septiani di kategori kumite -68kg putri.
Laga seru yang berlangsung, Sabtu (26/8) di Gedung Olahraga (GOR) Rudy Resnawan Banjarbaru, Kalimantan Selatan tersebut disaksikan langsung Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse.
Sekkot yang hadir selaku manajer tim Maluku mengatakan Karateka asal Maluku, Chresya Poerdiman layak tampil sebagai pemenang.
Walau dalam laga itu, salah satu juri sempat mengambil keputusan keliru namun pada akhirnya keputusan itu dianulir dan nyatakan Chresya yang unggul.
“Sebagai menajer yang juga seorang mantan atlit Karate, Adek Chresya dalam laga kelas -68kg putri layak meraih kemenangan. Ini karena dia menunjukkan performa baik, konsisten dan mampu mengendalikan diri selama pertandingan berlangsung” aku Ketua FORKI Kota Ambon itu.
Dalam setiap pertandingan, lanjutnya, tak jarang juri atau wasit melakukan keputusan kontroversial yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi mental para atlit.
Seperti halnya terjadi saat pertandingan Chresya melawan Olga.
Namun demikian, Ririmasse mengaku bangga, karena Karateka putri asal Maluku dalam hal ini Chresya sama sekali tidak terpengaruh dan tetap menunjukkan performa terbaik.
“Untuk memenangkan suatu pertandingan, kita harus mampu mengontrol atau memenangkan diri kita terlebih dahulu. Baik dari sisi internal maupun eksternal. Tak jarang, para atlit yang tadinya semangat, tiba-tiba drop usai merasa diperlakukan tidak adil juri atau wasit. Tapi, Chresya tidak, semangatnya tetap ada hingga selesai,” jelasnya.
Terhadap kesuksesan yang diraih dalam laga tersebut, Ririmasse berharap para atlit dapat melihat hal ini sebagai suatu tambahan pengalaman, bahwasanya untuk menjadi profesional, seorang atlit harus lebih dewasa dan tenang.
“Jika seorang atlit mampu kendalikan diri dan emosinya, dia mampu memenangkan dirinya dan pertandingan yang dia ikuti. Dan terhadap setiap keputusan kontroversial dari juri, akan menjadi tanggungjawab manajer dan pelatih untuk melayangkan protes kepada panitia maupun federasi olahraga terkait,” bebernya.
Diketahui, setelah Chresya, Karateka putri Maluku lainnya, Elchi Toding Rante juga dipastikan meraih tiket kedua PON XXI Mendatang di Medan-Aceh usai menang atas lawannya di final kategori kumite -55kg putri. (MR-02/MC)
Comment