AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengaku sangat mendukung Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Maluku, yang akan membentuk Satgas Mafia Tanah.
Bahkan, Kapolda siap bekerjasama dengan memberdayakan Bhabinkamtibmas di seluruh desa se-Maluku. Harapannya agar persoalan tapal batas lahan yang menjadi salah satu pemicu bentrok di Maluku bisa teratasi.
Dukungan dibentuknya Satgas Mafia Tanah itu disampaikan Kapolda saat menerima kunjungan Kepala Kanwil BPN Maluku, Fransiska Vivi Ganggas bersama stafnya di Mapolda Maluku, Kamis (30/3).
“Saya sangat berharap pertemuan kita hari ini bisa menjadi awal baik dalam hubungan kerjasama antara Polda Maluku dan BPN,” kata Lotharia yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku.
Persoalan lahan, kata Jenderal Bintang Dua itu, juga menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik di Maluku. Sehingga permasalahan ini harus menjadi perhatian bersama terutama BPN.
“Saya sangat mendukung program kerja BPN ini. Kami Polda Maluku akan siap mendukung dan memberdayakan anggota Bhabinkamtibmas kami yang tersebar di seluruh Desa/Negeri di Maluku untuk dapat bersinergi dan mendukung penuh BPN Maluku,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil BPN Maluku, Fransiska Vivi Ganggas mengaku, kedatangan pihaknya untuk meminta dukungan Polda Maluku terkait pembentukan Satgas mafia tanah.
“Agenda kami dalam audiensi ini terkait akan dibentuknya SK Satgas Mafia Tanah, dan kami sangat berharap Polda Maluku bisa ikut membantu kami dengan bersinergi dan kolaborasi agar Satgas kami bisa lancar dalam tugasnya,” harapnya.
Fransiska mengaku tujuan dibentuknya Satgas Mafia Tanah mengingat daerah ini rawan konflik terkait persoalan tapal batas tanah.
“Kita tau bersama di Maluku ini sangat rawan terjadi konflik masyarakat terkait masalah tapal batas tanah. Olehnya kami sangat berharap sinergi dan kolaborasi yang ada untuk menuntaskan semua masalah tanah yang terjadi selama ini,” kuncinya. (MR-02)
Comment