AMBON,MRNews.com – Solusi jangka panjang mengurai kemacetan, Pemerintah kota Ambon berencana membangun akses Infrastruktur berupa jalan di pesisir pantai Mardika, dan terminal alternatif.
Hal tersebut disambut positif oleh legislator Maluku Dapil Kota Ambon, Rovik Afifudin, namun dari kacamata seorang politisi dirinya beranggapan Pemkot Ambon harus lebih dahulu melakukan langkah analisa dampak kemacetan.
Mengingat pembangunan, yang terjadi seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, selalu mengabaikan lajur yang menjadi sempit, dan resikonya wajah kota ini semakin sembrawut dengan pemandangan panjangnya kemacetan di jam produktif aktivitas masyarakat.
“Pemkot Ambon, harus mengambil langkah lain terlebih dahulu, yakni melakukan analisa dampak lalu lintas di beberapa titik kemacetan, mestinya di identifikasi titik kemacetan dimana, di waktu kapan, lalu kemudian dengan indentifikasi tersebut diambil langkah antisipatif,” Ungkap Afifudin, Senin (8/8) di Ruang Kerjanya.
Katanya lebih lanjut, titik kemacetan yang ni sering di temui, di seputaran swalayan citra sampai batu merah, di depan hotel santika, sumber sumber kemacetan tersebut di jam-jam tertentu saja terjadi.
“Misalnya pada jam sibuk pergi dan pulang kantor, nah artinya itu bisa dibuat analisa dampak lalu lintasnya, sejak awal pembangunan hotel santika saya bilang seharusnya ada analisa dampak lalu lintasnya terlebih dahulu,” Ingat Afifudin.
Mereka yang melakukan pembangunan disitu bisa berkontribusi agar dibangun strategi lalu lintas yang kemudian tidak membuat macet.
Politisi Muda Besutan PPP ini menambahkan, Kalau pembangunan jalan alternatif dan terminal dikatakan salah satu solusi, tentu butuh waktu panjang dan anggaran yang tidak sedikit, pikirkan jangka pendeknya seperti apa dahulu.
Baiknya terlebih dahulu, lakukan rekayasa lalin dengan coba mengatur, kendaraan yang kaluar ke kecamatan baguala yang hanya melewati satu pintu.
“Misalnya di jam tertentu truk kontainer, mobil besar, jangan dahulu lewat titik-titik kemacetan yang berada di jalur DI Panjaitan (depan swalayan citra) sampai kawasan batu merah, Kemudian di depan hotel Santika dimana itu merupakan jalur
Rawan macet, namun hanya di waktu tertentu saja,” Pungkasnya.
Comment