AMBON,MRNews.com,- Amboina Fair Chapter III tahun 2023 kembali dihelat pengurus AMGPM Daerah Kota Ambon (Dakota) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon selama dua hari, 3-4 November 2023.
Kegiatan yang terpusat di Pattimura Park itu hadirkan 20 cabang se-Dakota dan 33 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Ambon untuk memasarkan produk dan kreatifitas mereka.
“Ini kali ketiga Amboina Fair setelah pertama kali digelar tahun 2020 lalu. Sebagai perjumpaan dan penyaluran ide, kreativitas kader AMGPM di Dakota khususnya dan pelaku UMKM pada umumnya,” tandas Ketua AMGPM Dakota, Ivana Tuhumena.
Gelaran Amboina Fair Chapter III ini juga tambahnya, bentuk dukungan AMGPM bagi Pemkot Ambon dalam menggerakkan roda ekonomi dan memberi ruang pemasaran seluas-luasnya kepada pelaku UMKM, tetapi sekaligus memberi pesan bahwa Ambon kota damai dan tidak perlu takut berinvestasi.
Sementara, Ketua Bidang III PB AMGPM Rido Kwalomine mengaku, pihaknya mengapresiasi sekaligus bangga sebab AMGPM termasuk Dakota dari waktu ke waktu terus beradaptasi dengan perkembangan dan dinamika di internal dan masyarakat, termasuk melalui gelaran Amboina Fair dan event kreativitas lainnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat membuka kegiatan tersebut menyatakan, Amboina Fair Chapter III ini wujud dari peran serta dan kontribusi AMGPM bagi kota Ambon, terutama dalam memajukan UMKM dan perputaran roda ekonomi.
“Amboina Fair Chapter III ini salah satu cara kita memberdayakan UMKM. Pemkot Ambon mengapresiasi, berterima kasih dan akan terus mendukung kegiatan ini dan diharapkan bisa berdampak pada peningkatan UMKM khususnya dan ekonomi di kota ini,” jelasnya.
Pasalnya akui Wattimena, UMKM saat ini tumbuh subur di Kota Ambon, ada 25 ribu lebih. Bahkan dalam
setahun terakhir sesuai data Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM, lahir 3 ribuan lebih UMKM baru.
Artinya, tantangan dewasa ini yang tingkat pengangguran terus meningkat, maka perlu ada usaha yang menaikkan pendapatan warga kota, maka UMKM jadi solusinya.
“Pelaku usaha yang terus eksis saat Covid-19 dan resesi ekonomi itu UMKM. Pemkot akan terus memfasilitasi UMKM sebab mereka terus berkontribusi bagi peningkatan ekonomi di kota ini. Pemanfaatan platform digital sudah harus dilakukan dalam memperkuat usaha,” pungkasnya. (MR-02)
Comment