by

Akhir Masa Jabatan MI-BO, Renovasi Mess Maluku Tak Kunjung Rampung

AMBON,MRNews.com.- Aset pemerintah daerah Maluku berupa Mess Maluku yang dibangun setingkat hotel di jalan Kebon Kacang Raya nomor 20 Jakarta Pusat saat kepemimpinan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu yang merupakan bangunan kebanggaan rakyat Maluku, kini memprihatinkan lantaran renovasi yang dilakukan pihak ketiga tak kunjung rampung.

Diketahui, renovasi Mess Maluku dilakukan saat akhir kepemimpinan Gubernur Maluku, Said Assagaf yang dilanjutkan dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024, Murad Ismail (MI) dan Barnabas Orno (BO) yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang nominalnya dipastikan tidak sedikit.

Sayangnya, hingga diakhir pemerintahan MI-BO renovasi Mess Maluku tak kunjung selesai. Padahal diharapkan renovasi Mess Maluku dapat secepatnya selesai hingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah karena posisi Mess Maluku yang sangat strategis di Jakarta.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku, Anos Yermias dalam kata akhir fraksi terhadap Ranperda tentang laporan pertanggung jawab (LPJ) pelaksanaan APBD Maluku tahun 2022 memberi catatan penting terkait renovasi Mess Maluku yang tak kunjung rampung untuk segera dioperasikan dan dibuka penggunaannya untuk umum.

Dikatakan lebih lanjut, jika akibat terbengkalainya renovasi Mess Maluku maka fraksi Golkar berpendapat adanya kegagalan kebijakan yang dilakukan dibawah pemerintahan Gubernur, Murad Ismail.

“Atas fakta yang dapat dibuktikan maka Fraksi Golkar melihat adanya berbagai kegagalan dan ketidakberhasilan secara konkrit yang mempengharui kondisi fiskal tahun 2022 diantaranya kegagalan visi-misi dan kebijakan” ujar Yermias di Ambon, Minggu (13/8).

Terbengkalainya aset daerah Mess Maluku yang renovasinya tidak kunjung rampung menjadi perhatian banyak pihak termasuk Fraksi Golkar.

“Karena itu semestinya sumber-sumber pendapatan daerah dapat dimaksimalkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keuangan daerah yang menuju pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Yermias. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed